Anggaran untuk Manado Fiesta 2019 Capai Rp 5,8 Miliar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado menganggarkan sekitar Rp 5 Miliar untuk penyelenggaraan Festival Manado Fiesta tahun 2019.

Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan, anggaran tersebut sudah sangat jauh berbeda dengan pegelaran Manado Fiesta pada dua tahun sebelumnya.

"Nah kalau pada tahun 2017 itu menghabiskan dana hingga Rp 12 miliar sedangkan pada tahun kemarin, tahun 2018 yaa, itu menghabiskan dana sekitar Rp 7 miliar," ujarnya

Ia menambahkan, meski anggaran tahun 2019 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dirinya tetap optimis event akbar tersebut akan digelar sukses dan lebih spektakuler dibanding 2 tahun sebelumnya.

"Saya optimis yaa, anggaran kecil bukan berarti akan biasa saja, tapi malah akan lebih spektakuler lagi," jelasnya.
Ia mengaku, bahkan ke depan pihaknya berencana sudah tidak lagi menggunakan anggaran daerah.

"Cita-cita kami memang ke depannya Manado Fiesta sudah tak lagi menggunakan anggaran daerah dan sepenuhnya berasal dari swasta," ujarnya.

Senada Ketua Umum Panitia Manado Fiesta 2019, Coreta Louise Kapojos mengatakan, dengan anggaran Rp 5 miliar dirinya optimis event akan berlangsung lebih spektakuler dibanding tahun sebelumnya.

"Gini yaa, anggaran kecil bukan masalah, kami juga punya kerjasama dengan beberapa pihak swasta sebagai sponsor utama event ini," bebernya.

Ia mengatakan, ada 4 sponsor utama dalam kegiatan Manado Fiesta 2019 di antaranya Gojek, BNI, Sulut-go, Multimart dan Kapal Api.

"Nah dana dari sponsor semuanya itu terkumpul hingga saat ini sudah mencapai angka Rp 800 juta," terangnya.
Untuk dana sendiri baik yang masuk APBD dan non-APD dikelola oleh masing-masing penanggungjawab.

"Jadi kalau yang Rp 5 miliar dari APBD itu yang kelola pihak Dinas Pariwisata Kota Manado sedangkan yang dari sponsor, atau yang non-APBD itu oleh Dinas DPM fan PTSP Kota Manado" bebernya.

Terpisah, Kadispar Manado, Lenda Pelealu mengatakan, Manado Fiesta 2019 pagunya Rp 5 miliar lebih yang terdata di Dispar.

"Iya itu, tapi sampai setelah lelang tidak sampai lebih dari Rp 5 miliar," ucapnya.

Ia menambahkan, anggaran yang dikurangi yakni pada kendaraan hias.

"Kalau tahun lalukan kendaraan hias banyak nah kalau tahun ini hanya 14 saja, lebih sedikit tapi lebih bagus dekorasinya, kan sia-sia kalau banyak tapi biasa-biasa saja," ujarnya.