Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Penembakan

Polisi Tembak Mati Polisi, Anak Bripka Rachmat :Ya Allah Papa, Ya Allah Papa

Seorang polisi berinisial Brigadir RT (31) menembak mati rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di Mapolsek Cimanggis

Editor: Aldi Ponge
Istimewa via Warta Kota
Bripka Rachmat Effendi (kiri) tewas ditembak oleh yuniornya, Brigadir Rangga Tianto (kanan) di kantor Polsek Cimanggis Depok 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang polisi berinisial Brigadir RT (31) menembak mati rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2019) malam

Peristiwa ini berawal saat Brigadir RT (31) meminta korban melepaskan seorang pelaku tawuran yang masih sekampung dengannya.

Permintaan Brigadir RT ditolak Bripka Rachmat. Brigadir RT disebutkan tersinggung penolakan korban lalu menambil senjata api lalu menembak Bripka Rachmat sebanyak 7 kali. Korban meninggal di tempat.

Akibat kejadian ini, seorang putra Bripka Rachmat Effendi berinisial VT, menangis histeris saat jenazah Bripda Rachmat Effendi tiba di rumah duka.

Dia tak rela sang ayah pergi begitu cepat.

"Dari semalam VT gak berhenti nangis, saya sampai gak tega lihatnya," kata Toni kerabat dekat yang sudah bagaikan saudara bagi keluarga korban di Perumahan Tapos Residences, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, VT sempat menangis histeris dan berteriak-teriak memanggil almarhum ayahnya.

"Ya Allah papa ya Allah papa, tengokin VT terus papah, papah tengokin VT," teriak VT histeris sembari digendong anggota keluarga korban yang lainnya.

Dalam teriakannya, bocah malang yang diketahui baru akan masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut pun tak rela ayahanda tercintanya pergi untuk selama-lamanya.

"Gak mau, aku mau liat papah sekarang, papah ga mau aku gak rela papah pergi," ujar VT histeris.

Penyebab Polisi Tembak Polisi

Brigadir Rangga emosi karena pelaku tawuran yang ditangani Bripka Rahmat tidak juga dibebaskan dan tetap diproses secara hukum.

Brigadir Rangga cabut pistol, dor dor dor, 7 peluru menembus tubuh seniornya itu.

Penyebab polisi tembak polisi akhirnya terungkap.

Baca: ZODIAK Hari Ini Jumat 26 Juli 2019, Cancer Punya Perilaku Aneh Tidak Akan Cocok Dengan Banyak Orang

Baca: Siswi SD Rela Dijual Tantenya, Uangnya untuk Biaya Daftar Sekolah

Baca: Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Tersipu Malu: Gue Hajar Ya Lu yang Nggak Mau Deket-deket

Langganan Berita Pilihan Tribun Manado di Whatsapp 

Klik Tautan Ini untuk mendaftar >>> https://bit.ly/2L4V6kr

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved