Berita Nasional
Panggang Elang Bido Dilindungi dan Pamer di Facebook, Remaja Ini Ditangkap Polisi!
Panggang Elang Bido Dilindungi dan Pamer di Facebook, Remaja Ini Ditangkap Polisi!
Soal jenis burung yang sebenarnya, kata Indra, berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang melakukan pengamatan dari gambar, burung tersebut bukan Elang Jawa atau Garuda, melainkan Burung Elang Bido.
• Baca: Atasan Ungkap Kelakuan Sebenarnya Brigadir Rangga Tianto, Polisi Penembak Mati Bripka Rahmat Efendy
• Baca: Hubungan Liar, Penuh Darah dan Alkohol Tewaskan Pasangan Miliuner Inggris, Suami Mengaku Salah
Burung tersebut juga merupakan habitat yang dilindungi.
Sayangnya, fisik burung tersebut sudah tidak ada, lantaran sudah disantap oleh pelaku dengan cara dibakar.
Pelaku saat ini masih berada di Polsek Cikeusik, Kabupaten Pandeglang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Untuk proses hukumnya, Indra mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Balai Permasyarakatan lantaran pelaku masih di bawah umur.
Dagingnya disantap
Seorang remaja di Pandeglang berinisial A (17), diamankan anggota Polres Pandeglang, Kamis (26/07/2019), setelah terbukti menangkap dan mengonsumsi elang yang dilindungi.
Hasil tangkapan elang tersebut dia pamerkan di media sosial Facebook lewat sebuah akun bernama Azam Panglima Kumbang.
Dalam keterangan yang diunggahannya, dia menulis telah berhasil menangkap Burung Garuda Unggahan tersebut kemudian viral hingga pihak polisi mencari pemilik akun tersebut dan mengamankannya.
• Baca: Ayahnya Tewas Kasus Polisi Tembak Polisi, Grace Cenia Effendy Tetap Ingin Jadi Polwan
• Baca: Inilah Pistol yang Digunakan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, Senpi Tipe HS-9
"Berawal dari viral di media sosial, kami lakukan penangkapan di rumahnya di Cikeusik," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/07/2019).
"Kejadiannya saat itu dia pulang sekolah, lihat burung dekat rumahnya, kebetulan dia bawa senapan angin, tidak ada niat berburu.