Berita Terkini
Polisi Habisi Nyawa Sesama Anggota dengan 7 Tembakan, Senjata Ini yang Digunakannya
Oknum Brigadir Polisi Berinisial RT menembak seorang Brigadir Kepala ( Bripka) RE hingga tewas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum Brigadir Polisi Berinisial RT menembak seorang Brigadir Kepala ( Bripka) RE hingga tewas.
Tujuh peluru bersarang mengenai bagian dada, leher, paha, dan perut, hingga Bripka RE meninggal di tempat.
Peristiwa tersebut terjadi di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian ( SPK) Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Kamis malam pukul 20.50 WIB.
Lalu senjata apa yang digunakan Brigadir RT menghabisi nyawa Bripka RE.
Dilansir dari wartakotalive.com (Grup Tribun Manado), senjata api yang digunakan Brigadir RT menghabisi nyawa Bripka RE adalah HS-9, senapan genggam semi otomatis kaliber 9 milimeter, yang merupakan senjata standar anggota Polri.

Pistol ini masuk kategori Semi-Automatic atau orang kita menyebutnya dengan istilah Pistol FN.
Umumnya berbentuk sudut kotak dengan laras berada di dalam sebuah bagian yang dapat maju-mundur yang disebut slide.
Peluru atau amunisi ditempat di dalam sebuah magazen yang berada di dalam genggaman/grip pistol.
Pistol semi-otomatis yang banyak beredar, memiliki kaliber 9 mm, baik yang digunakan oleh Pihak Berwenang, maupun di kalangan militer di medan tempur.
Senjata HS-9 telah digunakan di jajaran Korps Brimob Polri, untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka seperti, unit CRT (crisis response team) lawan teror dan unit GAG (Gerilya anti Gerilya) dan penugasan Internasional Polri di PBB dalam misi Formed Police Unit (FPU) di Sudan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tembakan tersebut bermula saat Bripka RE menangkap pelaku tawuran berinisial FZ dan menggiringnya ke markas Polsek Cimanggis, Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Bripka RE yang merupakan warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Depok, bermaksud melaporkan FZ ke bagian SPK Polsek Cimanggis yang diterima langsung oleh Kepala SPK 1 Ipda Adhi Bowo Saputro.
BERITA TERPOPULER: Siswi SD Rela Dijual Tantenya, Uangnya untuk Biaya Daftar Sekolah
BERITA TERPOPULER: ZODIAK Hari Ini Jumat 26 Juli 2019, Cancer Punya Perilaku Aneh Tidak Akan Cocok Dengan Banyak Orang
BERITA TERPOPULER: KRONOLOGI, Oknum Polisi Tembak Anggota Polri hingga Tewas, Berawal dari Penangkapan Pelaku Tawuran
Selain menggiring FZ, Bripka RE yang kala itu berpakaian bebas turut membawa barang bukti celurit yang digunakan FZ untuk tawuran.
Tak lama kemudian, masih berdasarkan laporan itu, orang tua FZ berinisial Z (46), datang ke Polsek Cimanggis.
Tak sendiri, Z turut mengajak Brigadir RT, yang juga berpakaian nondinas, untuk menemani.
Z dan Brigadir RT tertulis sama-sama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.
Setelah sama-sama bertemu di Polsek Cimanggis, Brigadir RT meminta agar FZ jangan ditahan, melainkan dibina saja oleh orang tuanya.
Akan tetapi, permintaan Brigadir RT dibalas Bripka RE dengan nada bicara tinggi.
"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka RE dengan suara tinggi kepada Brigadir Rangga, seperti tersebut dalam laporan.
Suara tinggi Bripka RE rupanya membuat Brigadir RT naik pitam.
Dalam kondisi emosi, Brigadir RT langsung menghampiri Bripka RE di ruangan SPK, mengeluarkan senapan, lalu menembakkannya ke arah Bripka RE sebanyak tujuh kali.
BERITA POPULER: Peringatan Sebelum Serangan Jantung dapat Terlihat dari 8 Gejala Ini Pada Tubuh, Cek Selengkapnya
BERITA POPULER: Polisi dan TNI Temui Ibu dan Anak yang Bangun Tenda di Tengah Hutan karena Dapat Bisikan Gaib
BERITA POPULER: UPDATE Penangkapan Tersangka Prostitusi Online, Begini Cara 2 Wanita Menjual Korban Lewat Aplikasi
KABAR SELEBRITIS:
Baca: Kaesang Dituding Bohong Bisa Beli Mobil Miliaran, Chef Arnold Malah Pajang Arloji Harga Fantastis
Baca: 5 Film Jefri Nichol yang Menanti Tayang, Dari Film Adaptasi Novel Terlaris Hingga Tokoh Legendaris
Baca: 6 Fakta Soal Kimi Hime, Hobi Main Game Sejak TK hingga Tak Mau Masuk TV Karena Bayaran Murah
Peluru tersebut bersarang di bagian dada, leher, paha, dan perut Bripka RE hingga korban tewas seketika.
Warta Kota sudah mencoba mengonfirmasi kabar ini kepada Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiarto, Kamis (25/7/2019) malam, namun belum mendapat tanggapan.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis Komisaris Suyud tidak membenarkan atau membantah peristiwa itu.
"Sebentar nanti saya WA," ujar Komisaris Suyud kepada Warta Kota, Kamis malam, namun setelahnya tidak ada lagi tanggapan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Deddy Kurniawan juga tak membantah kabar tersebut.
"Nanti Pak kapolres yang statement.
Nanti dikabarin ya," ujar Deddy kepada wartawan.
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Geger Polisi Tembak Polisi di Depok, Brigadir RT Berondong Bripka RE dengan 7 Peluru Hingga Tewas