Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Novel Baswedan

Babak Baru Kasus Novel Baswedan: Dilaporkan ke Kongres Amerika Serikat, Inilah Sosok Pelapornya

Direktur Advokasi Amnesty International untuk kawasan Asia-Pasifik, Francisco Bencosme, menjadi aktor yang melaporkan kasus tersebut ke Kongres AS.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG/Net
Novel Baswedan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak baru kasus Novel Baswedan, dilaporkan ke Kongres AS oleh Direktur Advokasi Amnesty International untuk kawasan Asia-Pasifik, Francisco Bencosme.

Demi untuk penegakan hukum di Indonesia, yang diharapkan menjadi prioritas diplomasi AS dan Indonesia.

Amnesty International resmi melaporkan aksi kejahatan yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan, ke Kongres Amerika Serikat (AS).

Laporan itu dilatari insiden penyiraman air keras yang merusak mata Novel hingga saat ini belum terungkap.

Adapun Novel Baswedan diserang orang tak dikenal menggunakan air keras pada 11 April 2017 silam.

Pelaku dan aktor intelektual penyerangan itu tak jua terungkap sehingga berujung laporan ke Kongres AS.

Kasus penyiraman air keras terhadap Novel dijadikan sebagai salah satu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Direktur Advokasi Amnesty International untuk kawasan Asia-Pasifik, Francisco Bencosme, menjadi aktor yang melaporkan kasus tersebut ke Kongres AS.

Novel Baswedan
Novel Baswedan (TribunMedan)

Bencosme melakukan dengar pendapat bersama Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, pada Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Amnesty International, kasus Novel Baswedan adalah salah satu kasus pelanggaran HAM yang menjadi topik serius yang disampaikan di Kongres AS.

Staf Komunikasi Amnesty Internasional Indonesia Haeril Halim mengatakan, laporan resmi Bencosme di Kongres AS diharapkan menjadi salah satu prioritas diplomasi antara AS dan Indonesia dalam penegakan hukum.

Francisco Bencosme dan Novel Baswedan
Francisco Bencosme dan Novel Baswedan (Wartakota)

Baca: Sosok Cantik Coreta Kapoyos, Ketua Panitia Manado Fiesta 2019, Ternyata Istri Jenderal Bintang Tiga

Baca: Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Tersipu Malu: Gue Hajar Ya Lu yang Nggak Mau Deket-deket

Baca: Si Doel Rano Karno Mendapat Predikat Caleg Suara Terbanyak DPR RI, Berharap Duduk di Komisi X

Amnesty Indonesia, kata Haeril, berharap laporan Bencosme dibahas khusus di internal Kongres AS, dan menjadi kesimpulan untuk mendesak Pemerintah Indonesia mengungkap kasus Novel Baswedan.

“Kami (Amnesti Indonesia) berharap Kongres AS memiliki perhatian terhadap kasus Novel Baswedan, untuk mengirimkan surat dan penggunaan peran diplomasi."

"Mendorong pemerintah atau parlemen Indonesia untuk segera menyelesaikan kasus penyerangan Novel Baswedan,” kata Haeril, Kamis (25/7/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved