Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Bandar Narkoba

Bandar Narkoba Ditembak Mati, Dia Adalah Mantan Anggota Polisi, Yang Pernah Lari Dari Penjara

Seorang bandar narkoba meninggal dunia ditembak polisi. Sebelumnya terjadi baku tembak dengan polisi di sebuah rumah di Gang Sepakat,

Kolase Tribun Manado/KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO/Dok. istimewa(IDON)
Satriandi (31), bandar narkoba kelas kakap yang tembak mati oleh polisi di Pekanbaru, Riau 

"Kita menemukan tujuh buah paspor, yang sebagian ada nama dia (Satriandi).

Jadi artinya ini udah (bandar narkoba) lintas negara," sebut Widodo, dalam konferensi pers, Selasa (23/7/2019).

Ditemukan juga 31 buku tabungan, 8 kartu ATM, dan bukti transfer dana yang melibatkan bank-bank tertentu.

"Jadi dia ini tidak sendiri, tapi jaringan narkoba. Kasusnya masih kita kembangkan," ujar Widodo.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak mati dua bandar narkoba bernama Satriandi dan Ahmad Royand, serta satu pelaku yang ditangkap hidup-hidup bernama Randi Novrianto.

Ketiga pelaku digerebek tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau di sebuah rumah di Gang Sepakat, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa.

Dalam penangkapan itu, polisi terlibat baku tembak dengan pelaku.

Petugas menembak mati dua pelaku.

Saat baku tembak, seorang petugas bernama Bripka Lius Mulyadi tertembak di bagian lengan sebelah kanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Kejahatan Satriandi Sebelum Ditembak Mati, Pembunuh hingga Bandar Narkoba Antar-negara"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved