Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Empat Ketua Parpol Pendukung Jokowi Ini Bertemu, Amankan Jatah Menteri dan Ketua MPR?

Beberapa partai politik pengusung Joko Widodo (Jokowi)-Ma;ruf Amin pada Pilpres 2019 berkumpul di Kantor DPP Nasdem

Editor: David_Kusuma
(KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO)
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Soeharso Monoarfa, bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019). 

"Komitmen kami mendukung pemerintahan Pak Jokowi lima tahun ke depan bulat dan solid serta konsisten. Dengan ini, menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara partai-partai pendukung pemerintah," ujar Airlangga.

Dengan soliditas ini, lanjut Airlangga, sesama anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf akan terus membangun komunikasi demi melancarkan agenda-agenda politik ke depan. Airlangga juga berharap soliditas dapat terus terjaga.

Seluruh dinamika politik yang ada pun akan diputuskan lewat keputusan yang kolektif kolegial. Sementara itu, Surya Paloh menegaskan, pertemuan yang membahas soliditas ini tidak ada hubunganya dengan ada atau tidaknya gesekan antarparpol.

Kabar Artis dan Tokoh:

> Kelelahan Setelah Syuting Bareng, Gempi Bersandar di Bahu Rafathar, Reaksi Rafathar Bikin Baper

> Ganti Rugi Rp 30 Miliar Tak Juga Dibayar, Fahri Hamzah Ajukan Sita Paksa

> Nunung Menyesal dan Masih Berharap Kerja di Net TV: Saya Minta Maaf Sudah Bikin Malu

Ia menuturkan, seluruh parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf masih bersama Presiden Jokowi.

"Kami masih berada di bawah naungan kebersamaan dalam koalisi pengusung pemerintahan ini, tetap harus bisa mempertahankan nilai-nilai soliditas yang kami miliki," tutur Surya.

Subscribe Youtube Tribun Manado:

Senada dengan Airlangga dan Surya, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin juga menyatakan soliditas antarparpol koalisi Jokowi-Ma'ruf harus terus terjaga. Ia berharap, soliditas itu tidak terpecah karena polemik terkait isu rebutan jabatan.

"Pertemuan antarpartai koalisi yang menyukseskan Jokowi-Ma'ruf ini mutlak dan harus terjaga dengan baik. Jangan sampai berita-berita yang muncul menyebabkan koalisi antara kita terpecah," ujar Cak Imin.

Dia menuturkan, isu yang muncul di masyarakat saat ini, seperti rebutan jabatan menteri dan ketua serta pimpinan MPR periode 2019-2023 seolah-olah benar terjadi di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"Kita diadu seolah-olah rebutan apa. Padahal enggak ada sama sekali. Enggak ada perebutan (jabatan) antarpartai atau koalisi. Solidaritas koalisi Jokowi lima tahun ke depan akan terus dijaga," lanjut dia.

Cak Imin juga meminta parpol koalisi untuk menomorduakan ego masing-masing terkait jabatan di kementerian atau lembaga pemerintah untuk periode mendatang.

Menurutnya, ego partai akan menganggu produktivitas dan kesolidan koalisi. Jika ada permasalahan dalam koalisi, lanjutnya, ia berharap dapat diselesaikan secara musyawarah.

Prinsipnya, kebersamaan dan kesolidan parpol menjadi kunci sukses pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.

"Apapun perkembangan ke depan, kita sikapi secara musyawarah bersama-sama. Termasuk apakah koalisi dikembangkan atau tidak insya Allah sepakat bersama-sama dan diskusi," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved