NEWS
Kisah Pasukan Khusus Bennie Adkins, Tiga Puluh Delapan Jam Bertempur dan Selamat Berkat Sosok Ini
Tak lama kemudian mereka bertempur menggunakan senapan, pistol bahkan granat. Setelah 38 jam tembak menembak pasukan akhirnya diperintahkan mundur
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada sebuah cerita saat anggota pasukan khusus Amerika Serikat yang dikepung oleh musuh saat terjadinya perang Vietnam diselamatkan oleh seekor Harimau.
Anggota pasukan khusus Amerika Serikatitu adalah Mayor Bennie Adkins.
Simak kisah lengkapnya:
Mayor Bennie Adkins menyebutkan kisah ini terjadi pada bulan Maret 1966.
Mayor Bennie Adkins merupakan legenda Pasukan Khusus dan pensiunan Sersan Komando.
Adkins menceritakan detik-detik terakhir pertempuran empat hari di Vietnam yang mengantarkannya mendapatkan Medali Kehormatan.
Dilansir dari Military.com via TribunJambi, cerita tersebut disampaikan Adkins saat memperkenalkan buku barunya, "A Tiger Among Us: A Story of Valor in Vietnam A Shau Valley,".
Buku tersebut meruapakan karyanya yang diterbitkan oleh Bennie G. Adkins Foundation.
Buku tersebut dirilis sehari setelah dia dan 28 orang prajurit lainnya menerima penghargaan tertinggi bangsa untuk keberanian.
Baca: 9 Hal Menarik Soal Manado Fiesta 2019: Pesta 9 Hari di Darat, Laut dan Udara hingga Jadwal Acara
Baca: Akhirnya Pelaku Pembunuhan Presenter TVRI Ditangkap Polisi, Teman Baik Korban, Ini Motifnya
Baca: 6 Artis Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2019, Ada yang Sudah Dua Kali Tertangkap
Penghargaan tersebut diserahkan di All-Star Game baseball di Nationals Park di Washington, DC.
Adkins mengisahkan pertempuran berdarah yang terjadi di A Shau, wilayah paling rawan di Vietnam.
Lokasi tersebut terkenal sebagai kuburan para tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di Vietnam.
Di A Shau terdapat sebuah kamp tempat tentara Amerika Serikat mendirikan fasilitas-fasilitas penting.
A Shau juga terkenal sebagai lokasi tempat hidupnya harimau, banyak diantara tentara Amerika yang mengaku pernah bertemu dengan raja hutan tersebut.
Para tentara yang bertugas di Angkatan Darat dan Marinir di Korps I utara Vietnam Selatan pada 1960-an mengaku banyak diantaranya yang telah menyaksikan harimau tersebut.
Lengkap sudah, selain harus bertempur habis-habisan melawan tentara Vietnam, para tentara Amerika Serikat ini juga mendapat ancaman dari harimau.
Camp A Shau ternyata merupakan kamp yang mengerikan, terletak di dataran rendah yang menjadi sasaran empuk dari pegunungan di kedua sisinya.
Camp tersebut diserang oleh para gerilyawan Vietnam Utara.
Adkins bersama dua perwira dan 10 tentara dari Grup Pasukan Khusus Kelima terjebak dalam pertempuran melawan sengit tersebut.
Sekitar pukul 2 pagi pada 9 Maret 1966, Adkins bersama pasukannya dipukul mundur.
"Mereka menembakkan beberapa mortir, 82 dan 120 mortir pada kami pada awalnya. Kemudian serangan massal. " kata Adkins.
Adkins bersama pasukannya melawan balik menggunakan mortir 81mm.
Adkins yang bertempur di hutan Vietnam memodifikasi senapan yang dibawanya untuk bisa digunakan sebagai antena darurat dan berhasil mendapatkan lokasi untuk helikopter penyelamat.
Upaya penyelamatan dan dukungan udara sempat diberikan melalui helikopter, namun beberapa helikopter Marinir tersebut ditembak jatuh.
Tak lama kemudian mereka bertempur menggunakan senapan, pistol bahkan granat.
Setelah 38 jam tembak menembak pasukan akhirnya diperintahkan mundur dari kamp.
Setelah pertempuran sengit tersebut helikopter akhirnya bisa mencapai lokasi tempat untuk melakukan evakuasi pasukan Adkins.
"Hari berikutnya, cuaca cukup dingin sehingga mereka bisa datang menjemput kami," katanya.
BERITA POPULER:
Baca: Jepang Raih 2 Gelar, Marcus/Kevin Dapat Pujian dari Pelatih Ganda Putra China
Baca: 2 Kesalahan Fatal Ini yang Bikin Ahok Tolak Berhubungan dengan Veronica Tan
Baca: Ahok Cekcok Hebat dengan Putrinya karena Bela Veronica Tan, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah
Tertinggal
Helikopter Marinir akhirnya mendarat di luar kamp.
Meski begitu Adkins tak memilih langsung naik, Ia kemudian berlari ke arah kamp untuk menjemput satu diantara prajurit yang terluka.
Namun saat mereka kembali ke landasan ternyata helikopter telah pergi.
"Ketika kami kembali, kami tidak punya tumpangan, jadi kami harus masuk ke dalam hutan." katanya.
“Ini adalah malam di mana kami dikelilingi oleh orang Vietnam Utara. ”katanya.
Selain dikepung oleh musuh, bahaya lain juga mengancam yakni seekor harimau.
"Kami mulai mendengar suara dan kemudian kami bisa melihat mata - sekitar 400 pon harimau Indonesia sedang mengintai kami malam itu," kata Adkins.
Namun ternyata keberadaan harimau tersebut malah menyelamatkan Adkins, musuh yang sudah siap menangkap Adkins berpikir ulang saat mengetahui adanya harimau di lokasi hutan tempat persembunyian Adkins.
"Tentara Vietnam Utara itu mereka mundur dari kami dan memberi kami ruang dan kami bisa pergi," katanya.
Kutipan medali Adkins menyebutkan, selama pertempuran tiga puluh delapan jam dan pelarian selama dua hari di dalam hutan, Adkins dan pasukannya menggunakan mortir, senapan mesin, senapan recoilless, senjata kecil, dan granat tangan.
Diperkirakan Sersan Kelas Satu Adkins membunuh antara 135 dan 175 musuh sambil bertahan dengan delapan belas luka di tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mengenang Kisah Pasukan Khusus Bennie Adkins, 4 Hari Tempur Habis-habisan dan Diselamatkan Harimau,
Tonton: