Kisah Unik
Dibuang Tuannya, Anjing Ini Tempuh Hutan 200 Km untuk Bisa Kembali ke Majikannya
Ini cerita tentang kesetiaan seekor anjing. Padahal anjing baru diadopsi enam bulan, kemudian 'dibuang' tuannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita anjing yang setia kepada tuannya seakan tidak ada habisnya.
Beberapa waktu diberitakan seekor anjing yang tak mau beranjak dari samping peti jenazah pemiliknya di Lima, Peru.
Bahkan ada pelayat yang menyebut bahwa ia melihat anjing tersebut menangis.
Kisah yang legendaris tentu saja Hachiko. Anjing ini setia menunggu tuannya yang telah meninggal.
Nah, kali ini, ada lagi cerita tentang kesetiaan seekor anjing. Padahal anjing baru diadopsi enam bulan, kemudian 'dibuang' tuannya.
Baca: Ahok Cekcok Hebat dengan Putrinya karena Bela Veronica Tan, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah
Baca: TERUNGKAP Alasan Kenapa Ahok Tak Ingin Berhubungan Lagi dengan Veronica Tan, Berawal dari Pengakuan!
Anjing ini dilaporkan menempuh perjalanan ratusan km menyusuri hutan Siberia, Rusia, hanya demi pulang ke majikan yang sudah membuangnya.
Maru, anjing jenis Bullmastiff berusia satu tahun, dimasukkan kereta Trans-Siberian dan awalnya berniat dibawa pulang ke penampungan tempat dia dilahirkan.
Alasannya sebagaimana diberitakan Daily Mirror Sabtu (20/7/2019), pemilik Maru tiba-tiba menjadi alergi dan tidak ingin mengadopsinya kembali.
Namun dia berhasil meloloskan diri dari kereta yang bertolak dari Krasnoyarsk ke Novosibirsk.
Menggunakan cakarnya, dia membuka pintu kereta saat berhenti di stasiun Achinsk.
Star kereta berteriak menyuruh Maru kembali. Namun sia-sia saja.
Situasi itu pun sampai ke telinga pemilik penampungan di Novosibirsk, Alla Morozova.
Dia bergerak cepat dengan melakukan pencarian anjing hilang dan menyebarkan pengumuman tentang Maru ke media sosial.
Usaha itu berbuah 2,5 hari kemudian.
Maru yang sudah kelelahan dan terluka ditemukan di kawasan industri dekat rumah si majikan yang sudah membuangnya. Total, dia berjalan sejauh 201 km.
Disebut, anjing itu menangis ketika ditemukan.
Kepada Siberian Times, Alla bersyukur anjing itu masih hidup setelah hanya diadopsi selama enam bulan.
"Dia beruntung beruang tidak menyerangnya, atau serigala tidak berusaha mengunyahnya.
"Dia sangat kelelahan. Cakar maupun telapaknya terluka," papar Alla.
Maru dilaporkan jatuh karena kelelahan di tanggul kereta yang berada di Krasnoyarsk sebelum ditemukan dan dikenali oleh tim yang melakukan pencarian.
Kepada Alla, petugas kereta mengungkapkan Maru dilanda "serangan panik" dan ketakutan dengan bunyi kereta dan juga dibawa pergi dari rumah majikannya.
Baca: Ahok BTP sebut Papa Hoki Dapat yang Mudah, Nathania Marah & Tak Terima Puput Devi sebagai Ibu Tiri
Baca: WASPADA, Cuaca Buruk & Gelombang Tinggi 6 Meter Landa Sejumlah Wilayah, Manado dan Bitung Termasuk
Baca: Tak Pernah Tampil Bersama, Deretan Artis Ini Ternyata Saudara Kandung
"Ketika kereta berhenti, dia melesat bagaikan peluru dan membuat masinis nyaris terjengkang.
"Dia bergegas pergi di tengah malam ke taiga," ucap petugas kereta.
Alla mengatakan dia sangat yakin jika bukan karena luka-lukanya, anjing itu bisa mencapai rumah majikan yang telah membuangnya dengan selamat.
"Saya yakin dia ingin pergi ke rumahnya. Dia tidak berusaha kembali ke Novosibirsk. Dia hanya ingin kembali ke tempat tinggalnya," ujar Alla.
Dia menuturkan Maru tetap pergi meski tidak paham dengan kondisi geografis daerah itu.
Dia juga mengaku marah kepada majikan Maru karena tak berusaha mencarinya.
Kini, anjing setia itu dipertemukan kembali dengan ayah dan ibunya di tempat penampungan Novosibirsk setelah diantar oleh teman Alla, Alyona Makhova, dan diobati dari lukanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anjing Setia Ini Berjalan 200 Km Pulang ke Rumah Majikan yang Membuangnya
Baca: Ribuan Kondom Bekas Berserakan di Lorong, Warga Sekitar Ungkap Hal Ini
Baca: 8 Ponsel Berbagai Merek untuk Main PUBG Mobile, Harganya di Bawah Rp 3 Juta Loh!
Tonton Juga: