Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

BNPB Ingatkan Warga Rumus 20.20.20 saat Hadapi Potensi Tsunami 20 Meter

Agus Wibowo mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana tersebut.

Editor: Aldi Ponge
natgeo.imgix.net
ILUSTRASI tsunami 

Ekspedisi Destana akan diadakan mulai tanggal 11 Juli hingga 16 Agustus 2019 di desa rawan tsunami sepanjang Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Banten.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Lilik Kurniawan, mengatakan program ini adalah respons cepat BNPB terjadap hasil kajian risiko bencana yang menunjukkan ada 5.744 desa di Indonesia berada di daerah rawan tsunami.

Sebanyak 584 desa itu berada di Selatan Jawa.

Lilik mengatakan program penangguhan masyarakat perlu dilakukan agar masyarakat tahu cara menyelamatkan diri saat terjadi tsunami.

"Kalau misalnya hari ini ada tsunami terjadi di Selatan Jawa, kami khawatir korban akan sangat banyak," ujar Lilik.

Dalam program itu, kata Lilik, BNPB yang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sejumlah lembaga terkait, akan memastikan desa-desa itu memiliki sirine peringatan bencana, jalur dan tempat evakuasi, juga rambu-rambu evakuasi.

BNPB

Ia menyebut keberadaan rambu-rambu itu sangat penting mengingat daerah di Pantai Selatan Jawa adalah daerah pariwisata.

Menurut data BNPB, lebih dari 90 persen korban jiwa tsunami Pandeglang, Banten, tahun lalu, adalah wisatawan.

Lebih dari 400 jiwa meninggal dan hampir 1.500 orang luka-luka dalam bencana itu.

Kegiatan Ekspedisi Destana rencananya akan dilakukan di sejumlah sekolah, pasar, dan puskesmas di desa-desa.

Kepala Pusat Inovasi Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, menambahkan kegiatan itu akan dilengkapi dengan latihan dan simulasi untuk mengurangi risiko korban jiwa dan harta benda jika terjadi bencana.

"Jika Early Warning System (EWS) berbunyi, apa yang harus dilakukan? Kemana harus menghindarkan diri? Layanan fasilitas apa yang harus dimiliki daerah tertentu? Ini yang akan disimulasikan," ujarnya.

Sementara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menyebut BMKG akan mensosialisasikan tiga level peringatan tsunami pada kegiatan ini.

Tahun depan, kegiatan serupa juga akan dilakukan di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh hingga Padang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved