Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

Cindy Wurangian Jadi Nona Manis di Pilkada Bitung 2020

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Bitung Karel Tumuyu angkat bicara terkait kontestasi Pilkada. Dia berbicara Pemilihan wali kota dan wawali

Istimewa
Cindy Wurangian Ketua DPD II Partai Golkar Bitung yang juga anggota DPRD Provinsi Sulut Periode 2014-2019 dan anggota DPRD Sulut terpilih, hasil Pemilu Pileg 2019‎. Berfoto bersama Christiany Eugenia Tetty Paruntu adalah bupati terpilih di Kabupaten Minahasa Selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - ‎Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Bitung Karel Tumuyu angkat bicara terkait kontestasi Pilkada.

Dia berbicara mengenai Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bitung tahun 2020 mendatang.

‎Partai Golkar Kota Bitung sudah sangat siap bertarung.

Apalagi dipimpin Cindy Wurangian yang juga anggota DPRD Provinsi Sulut Periode 2014-2019 dan kini sebagai anggota DPRD Sulut terpilih pada hasil Pemilu Pileg 2019.

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Minggu 21 Juli 2019: Taurus Positif, Aries Tak Perlu Bersedih

Baca: UDAR Wanita Dirudapaksa di Tempat Ibadah, Dicekoki Miras hingga Kepergok Warga

Baca: Istri Bunuh Suami, Siram Air Panas ke Tubuh Pria Yang Menemani Selama 12 Tahun, Dia Pun Menangis

Baca: Jelang Final Piala Indonesia, Riko Simanjuntak Ungkap Persija Jakarta Punya Motiviasi Lebih

Baca: Prediksi Persija Jakarta vs PSM Makassar, Tonton Langsung di TV Rumah Anda RCTI dan Jawa Pos TV

"Golkar akan melalui tahapan dan mekanisme internal partai, mulai dari menjaring nama-nama sekitar lima orang untuk dikirim ke DPD Golkar tingkat I. Selanjutnya dirapatkan bersama DPD ‎II dan DPD I, dilanjutkan hingga ke DPP nanti keputusan dari DPP partai Golkar," jelas Karel kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (18/7/2019) malam.

Menghadapi pertarungan di Pilkada 2020 tentunya harus punya sosok atau figur yang akan diusung.

Menurut Karel nama seperti Cindy Wurangian ketua DPD II Partai Golkar Bitung hampir dipastikan masuk penjaringan.

Baca: Penelitian Membuktikan Perempuan Gemuk Lebih Menyenangkan Daripada yang Bertubuh Langsing

Baca: Hubungan Antara Ahok dan Nathania Purnama: dari Kecil Itu Dididik Seolah Saya Enggak Sayang Dia

Baca: Kelelahan Setelah Syuting Bareng, Gempi Bersandar di Bahu Rafathar, Reaksi Rafathar Bikin Baper

Baca: Viral Video Profesor Hukum Debat dengan Polisi, Prof Sadjijono: Saya Perintahkan Video Dihapus 

Baca: Jadwal dan Prediksi Final Piala Indonesia Persija vs PSM, Macan Kemayoran Tanpa Tiga Andalan

Nama Cindy sudah diputuskan dalam rakerda partai bulan Desember 2019, sehingga otomatis masuk dalam daftar penjaringan.

‎Untuk nama lain seperti Arianty Baramuli Putri yang diusung Partai Golkar pada Pilkada 2015 berpasangan dengan Santy G Luntungan, dilihat dari kesediaan untuk dijaring dan tergantung komunikasi politik.

‎"Kami belum tau nama-nama yang lain. Nanti sesudah ketua pulang akan rapat pleno DPD II Partai Golkar dan kecamatan diperluas , untuk menentukan penjaringan," tambahnya.

Partai Golkar sendiri pada hasil pemilu pileg 2019 meraih empat kursi, bertambah satu kursi dari tiga pada hasil pemilu pileg 2014 yang lalu.

Jumlah empat kursi membuat partai Golkar yang finish di posisi kedua tingkat Nasional pada Pemilu Pileg 2019 masih harus mencari dua kursi lagi, sebagai syarat bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada 2020.

Di pilkada 2020 nanti hanya dua partai yang bisa mengusung calon sendiri, PDI Perjuangan delapan kursi dan Nasdem tujuh kursi.

Sementara untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota sendiri harus enam kursi di DPRD Bitung‎.

Dengan posisi ini Partai Golkar sudah mengantisipasinya dengan melakukan bangun komunikasi dengan partai non site.

"Kalau bicara koalisi, berarti sudah ditetapkan. Tapi sebelum itu kita bangun komunikasi dengan siapa saja, baik partai dan figur yang diajukan partai," tandasnya.

Samsi Hima pemerhati politik dan pemerintahan Kota Bitung melihat posisi partai Golkar saat ini ibarat nona manis.

Pasalnya meski belum bisa mengusung calon wali kota sendiri, namun melihat track record partai sukses menggaet tiga kursi pada pilkada 2014 yang lalu.

Bukan tidak mungkin dua kursi lainnya bisa diperoleh untuk menggenapkan jumlah enam kursi mengusung calon sendiri.

Peluang Golkar untuk melobi dan berkomunikasi dengan partai seperti Gerindra punya satu kursi di DPRD Bitung hasil Pemilu Pileg 2019,

Perindo satu kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dua kursi.

Samsi juga punya prediksi lainnya untuk posisi partai Golkar di Kota Bitung.

Dengan mengusung Cindy Wurangian sebagai figur andalan, potensial, merakyat dan didukung pendanaan yang sudah pasti tidak diragukan lagi, bisa menghantarkannya di posisi papan dua alias wakil wali kota Bitung.

Nah, siapapun saja yang nantinya berpasangan atau menjadi papan satu dari Cindy peluang menangnya diangka 90 persen.

Dia memprediksi dua partai yang bisa mengusung calon sendiri yaitu Nasdem dan PDI Perjuangan bisa saja menggaet Cindy Wurangin sebagai calon wakil wali kota Bitung.

PDI Perjuangan disebut-sebut akan mencalonkan Maurits Mantiri yang sekarang wakil wali kota Bitung.

Begitu juga dengan Nasdem tengah menggadang-gandang Max Lomban ketua DPW Nasdem Sulut dan juga Wali kota Bitung sebagai calon Wali kota di Pilkada 2020 mendatang. (crz)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved