Kasus Kriminal
Istri Bunuh Suami, Siram Air Panas ke Tubuh Pria Yang Menemani Selama 12 Tahun, Dia Pun Menangis
Tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Seorang wanita menangis. Air mata Aminah (30) tak henti saat diperiksa penyidik polisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Seorang wanita menangis. Air mata Aminah (30) tak henti saat diperiksa penyidik polisi.
Aminah adalah pelaku penyiraman air panas kepada suaminya sendiri yakni Bahtiar (28).
Ibu tiga orang anak itu tak henti meneteskan air mata saat di periksa unit PPA Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Sabtu (20/7/2019) siang.
Di hadapan penyidik wanita 30 tahun itu mengaku aksinya spontan dan tak ada niat membunuh suami.
Baca: Penelitian Membuktikan Perempuan Gemuk Lebih Menyenangkan Daripada yang Bertubuh Langsing
Baca: Hubungan Antara Ahok dan Nathania Purnama: dari Kecil Itu Dididik Seolah Saya Enggak Sayang Dia
Baca: Kelelahan Setelah Syuting Bareng, Gempi Bersandar di Bahu Rafathar, Reaksi Rafathar Bikin Baper
Baca: Viral Video Profesor Hukum Debat dengan Polisi, Prof Sadjijono: Saya Perintahkan Video Dihapus
Baca: Jadwal dan Prediksi Final Piala Indonesia Persija vs PSM, Macan Kemayoran Tanpa Tiga Andalan
"Awalnya saya sedang masak air untuk minum, dan dimasukkan kedalam ember," katanya Aminah.
"Saat saya angkat ini air, amarah campur sakit hati muncul dan gelap mata langsung menumpahkan air tersebut ketubuh suami saya sendiri yang masih tidur," tuturnya.
Usai menumpahkan air ketubuh suaminya, Ia lantas lari dan minta tolong ketetangga.
Baca: Pohon Tua Ini Ditebang Pemerintah dan Masyarakat Jelang Pengucapan Syukur, Alasannya Mengharukan
Baca: Ahok BTP sebut Papa Hoki Dapat yang Mudah, Nathania Marah & Tak Terima Puput Devi sebagai Ibu Tiri
Baca: Ahok Diancam Putrinya, Minta Kuliah di Amerika dan Tak Mau Dicarikan Beasiswa: Saya Mau Uang Papa
Baca: Kartu Kredit Ibu Nagita Slavina Mendadak Jadi Sorotan, Hanya Dimiliki Kalangan Miliarder?
Baca: Ahok Blak-blakan Soal Perceraian dengan Veronica Tan, BTP Mengaku Dianggap Robot oleh Mantan Istri
Korban yang menderita luka akibat air panas dilarikan kerumah sakit umum daerah Padjonga Dg Ngalle kabupaten Takalar.
"Keluarga saya sendiri yang bawa korban ke rumah sakit, namun keluarga suami saya minta korban untuk dikeluarkan dengan alasan ada pengobatan tradisional," sambungnya.
"Disitulah luka suami saya semakin parah hingga tewas, padahal keluarga saya bilang kasi dirumah sakitmi soal biaya nanti saya tanggung semua," tandasnya.
Korban dan pelaku yang sudah 12 tahun menjalin rumah tangga ini juga mengaku kecewa.
Semenjak kenalan dan diketahui menikah dengan perempuan MS yang tinggal di Kota Makassar, Bahtiar sudah jarang memberi nafkah untuk Ia dan anaknya.
"Biasaji kirim uang tapi itu seminggu sekali dan hanya Rp 100 ribu pertiga minggu, dan ini tidak seperti biasanya, saya bilang tidak cukup uang segini tapi malah bilang pinjam dulu ditetangga," papar Aminah sembari menangis dihadapan penyidik.
"Saya juga sudah hubungi itu perempuan untuk tidak mendekati suami saya saat masih pacaran karena sudah memiliki istri dan anak tapi itu perempuan tetap nikah dengan suami saya," sambungnya.