Bencana Terseret Arus Sungai
Sebelum Pergi ke Kebun, Pasutri yang Hanyut Sampaikan Hal Ini Kepada Tetangga
Satu hari sebelum berangkat ke kebun, Kasuardi Patilima (50) warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (Nie)
Baca: Curhat Wali Kota Tangerang soal Menkumham Yassona Laoly
Baca: Hasil Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022: Indonesia di Grup Neraka
Baca: Jokowi Kans Pertahankan 9 Menteri Ini di Kabinet Selanjutnya, Ini Sosoknya
Baca: VIRAL, Sindir Imbauan Garuda Indonesia, Kaesang Pangarep Pasang Foto dengan Jokowi di Pesawat
Baca: Keluarkan Vlog Baru, Ahok Sebut Namanya Lebih Ngetop Saat di Penjara: Betul Gak?
Baca: 4 Oknum Polisi dan Wartawan Ditangkap Polisi, Diduga Mau 86 Kasus Narkoba
Berita Terkait
Pasutri di Bolsel Hanyut Terseret Arus Sungai, 1 Korban Ditemukan Tak Bernyawa
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terseret arus sungai, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 17.44 Wita.
Keduanya yakni pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri).
Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.
Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepada Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.
"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.
Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (Nie)
Baca: Pilkada Minsel 2020, AGK Berseri-Seri Dapat Dukungan Tokoh Penting PDI Perjuangan
Baca: Begini Komentar Richard Sualang Terkait Nama-Nama Kader PDI Perjuangan di Pilwako Manado 2020
Baca: Rafika Ponggawa Sebut Pengelolaan Cengkih Tak Melulu Jadi Kretek