Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Travel

Ternyata Bukan Gurun Sahara, Ini Tempat Terkering di Dunia!

Ternyata masih ada tempat yang lebih kering dibandingkan Gurun Sahara, yang merupakan gurun terluas di dunia itu

Editor: Finneke Wolajan
Mike White, Antarctica NZ Pictorial Collection
McMurdo Dry Valleys Antarctic, sebuah lembah di Antartika yang tidak tertutupi es 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika mendengar gurun pasir, orang-orang pasti langsung membayangkan betapa keringnya tempat ini.

Gurun pasir memang merupakan salah satu tempat paling kering yang ada di Planet Bumi.

Daerah dengan curah hujan yang begitu rendah serta sedikit keanekaragaman hayati.

Namun, gurun pasir yang kering ternyata bukanlah tempat terkering di dunia.

Kebanyakan orang bisa jadi menjawab Gurun Sahara saat ditanya mengenai di manakah tempat terkering di dunia.

Memang betul jika Sahara dengan curah hujan kurang dari 20 milimeter per tahun mencerminkan kondisi gurun pasir yang kering.

Namun, ternyata masih ada tempat yang lebih kering dibandingkan gurun terluas di dunia itu.

Baca: Fenomena Alam Paling Memukau di Dunia, Kamu Pasti Terheran-heran!

Baca: Tata Krama yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung di 10 Negara Ini

Baca: 15 Kota Terbaik Dunia 2019, Ubud Kembali Masuk, di Peringkat Berapa Ya?

Tempat terkering di dunia itu ternyata tidak berada di Benua Afrika, Australia, atau Amerika, melainkan ada di Benua Antartika.

Tentu banyak orang tidak menyangka jika di benua yang senantiasa tertutup es itu terdapat tempat terkering di dunia.

Dry Valleys, Antartika

Dry Valleys menjadi salah satu titik di Benua Antartika yang merupakan tempat terkering dunia.

Faktanya adalah curah hujan kurang dari 20 milimeter per tahun.

Gurun Sahara masih lebih baik daripada curah hujan di Dry Valley.

Dilansir dari Livescience, curah hujan di Dry Valleys adalah 0.

Dry Valley di Antartika
Dry Valley di Antartika (Jennifer Berglund ©Prehensile Productions)

Tentu perbandingan jumlah curah hujan ini menjadikan Gurun Sahara masih kalah kering dibandingkan dengan Dry Valleys.

McMurdo Dry Valleys Antarctic, sebuah lembah di Antartika yang tidak tertutupi es. (Mike White, Antarctica NZ Pictorial Collection)

Wilayah Dry Valleys memang berbeda dari sekitarnya.

Memang Benua Antartika tertutup es.

Namun ada pengecualian, salah satunya adalah di kawasan Dry Valleys yang malah tidak tertutup oleh es.

Dry Valley di Antartika
Dry Valley di Antartika (Jennifer Berglund ©Prehensile Productions)

Menjadi kawasan bebas es terbesar di Benua Antartika, tingkat kelembaban di Dry Valleys sangatlah rendah.

Hampir tidak ada es yang menyelimuti permukaannya.

Seolah kurang dengan curah hujan mencapai titik 0 per tahunnya, masih ada beberapa faktor yang menyebabkan Dry Valleys semakin kering.

Lokasinya di tengah pegunungan nan menjulang tinggi menghalangi es yang mengalir ke laut untuk mencapai lembah.

Dry Valley di Antartika
Dry Valley di Antartika (Keith Heyward ©Prehensile Productions)

Pegunungan sekitar Dry Valleys tidak hanya menghalangi es untuk mencapai lembah.

Bentang alam tersebut menyebabkan terjadinya fenomena embusan angin katabalic yang kuat dari puncak-puncak pegunungan menuju lembah.

Udara dingin yang padat itu berembus kencang menuruni lereng pegunungan karena gaya gravitasi.

Kecepatan angin yang mencapai 322 kilometer per jam mampu memanaskannya sehingga menguapkan lapisan air, es, dan salju.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Manakah Tempat Terkering di Dunia?", https://travel.kompas.com/read/2019/07/15/170000027/di-manakah-tempat-terkering-di-dunia-

BERITA TERPOPULER:

Baca: Jokowi Kans Pertahankan 9 Menteri Ini di Kabinet Selanjutnya, Ini Sosoknya

Baca: Data WHO: Lebih dari 17 Juta Orang di Dunia Meninggal Karena Serangan Jantung, Kenali Gejala Awalnya

Baca: Novel Terpukul Hasil TGPF: Ini Pengakuan Pimpinan KPK

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved