Terseret Arus Sungai
Bupati Iskandar Kamaru Sampaikan Bela Sungkawa Untuk Korban Hanyut di Desa Milangodaa Utara
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, menyampaikan turut berbelangsungkawa atas kejadian hanyutnya warga Desa Milangodaa Utara, K
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, menyampaikan turut berbelangsungkawa atas kejadian hanyutnya warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel.
Hal itu dia sampaikan ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (18/7/2019).
Orang nomor satu di Kabupaten Bolsel ini mengatakan jika ini adalah duka semua warga Bolsel.
"Saya turut berbelasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan," ungkap Kamaru.
Kepala BPBD Bolsel Danan Mokodompit mengatakan telah melakukan pencarian dengan maksimal.
Baca: Garuda Indonesia Larang Berfoto & Rekam Video, Air Asia Gelar Kontes Foto di Pesawat Berhadiah Wow
Baca: Anggota TNI Rudianto Bantu Warga Cari Korban Yang Hanyut di Sungai
Baca: Tak Hanya Rosa Meldianrti, 4 Artis Ini Pernah Terjebak Pesona Seorang Pilot
Baca: Info Tiket Pesawat Murah untuk Liburan ke Maldives, PP Ada yang Rp 5 Jutaan!
Baca: BREAKING NEWS - Pasutri Hanyut di Sungai Berhasil Ditemukan, Kemarin Suami, Hari Ini Istrinya
Dan akhirnya sudah menemukan semua korban.
Pihaknya juga bekerjasama dengan tim SAR, TNI, hingga kepolisian.
SAR Kirim 6 Personel
Sebanyak enam anggota SAR gabungan ikut membantu pencarian Rosidaliwa (50) warga Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel, yang hanyut di Sungai.
Menurut Rusmadi Kepala Basarnas Kotamobagu, enam anggota SAR Gabungan tiba Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.
Namun pihaknya memulai pencarian sekitar pukul 07.00 Wita.
"Kita mulainya pagi. Ada 6 anggota SAR yang ke Bolsel," ucap dia.
Selain anggota SAR Gabungan, ada pula petugas dari Polsek Posigadan, TNI, BPBD Bolsel, hingga masyarakat.
Sebelumnya, Dua warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terseret arus sungai, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 17.44 Wita.
Keduanya yakni pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri).
Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.
Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepasa Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.
"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.
Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (Nie)
Pasutri Hanyut di Sungai Berhasil Ditemukan, Kemarin Suami, Hari Ini Istrinya
Setelah melakukan pencarian selama 6 jam, akhirnya jenazah Rosidaliwa (50) warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel yang hanyut di sungai akhirnya ditemukan.
Jenazah Rosidaliwa ditemukan tepat di muara sungai Milangodaa Utara.
Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dan tersangkut di rumput.
"Korban sudah tak bernyawa ketika kami evakuasi," ujar Rusmadi anggota Basarnas Kotamobagu.
Korban kemudian dievakuasi untuk dibawa ke kediamannya.
"Sudah dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke keluarga," ucap dia. (*)