Age Challenge
Berdampak Bahaya, Inilah 3 Cara Aman Gunakan Aplikasi 'Wajah Tua' FaceApp, Gampang Lho!
Berhati-hatilah untuk menjaga photo diri yang anda ambil. Gunakan cara aman seperti pada penjelasan dalam artikel ini!
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mendakak viral dalam beberapa hari terakhir, tantangan #AgeChallenge diminati para artis di seluruh dunia ataupun warganet.
Dalam jumlah yang sudah banyak, orang-orang tiba-tiba memposting gambar seolah mereka sudah sangat tua dari kenyataanya.
Bukan hanya sosok orang itu saja, pada umummnya sejumlah artis pun memposting gambar tua mereka.
Dikutip dari Tribunjogja.com yang mengutip laporan usatoday, banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana melakukannya.
Melalui aplikasi Photoshop?
Ternyata tidak, mereka menggunakan aplikasi bernama Faceapp.
Aplikasi itu sempat menjadi aplikasi gratis tren teratas di iTunes App Store.

Laporan Usatoday juga menyebutkan, pada kebijakan privasi aplikasi mengatakan, mereka akan mengumpulkan gambar yang Anda unggah ke layanannya.
Artinya, berhati-hatilah untuk menjaga photo diri yang anda ambil.
Juga diingatkan oleh seorang pengembang bernama Joshua Nozzi, pada akun Twitter dia menyebutkan, tampaknya aplikasi mampu atau mencoba mengunggah gambar lain dari koleksi.

Jika Anda khawatir tentang hal ini lakukan langkah sebagai berikut:
* Jangan beri akses ke foto Anda saat diminta.
* Cukup akses ke kamera.
* Hapus foto jika sudah tak diperlukan.

Berikut cara mencoba filter yang dimilikin aplikasi:
1. Buka aplikasi dan tolak penawaran berlangganan
2. Ketuk tombol kamera di tengah layar
3. Ambil foto diri Anda dan ketuk ‘gunakan’ di bagian bawah
4. Anda akan melihat filter di bagian bawah sesuai dengan selera anda. (Tribunjogja.com)
Dampak Bahaya Gunakan Aplikasi FaceApp
Tahukah anda, dampak bahaya jika menggunakan aplikasi FaceApp untuk tantangan #AgeChallenge?
Untuk kenyamanan, jangan terburu-buru lakukan hal ini!
Dikutip dari Kompas.com, Aplikasi FaceApp kini kembali viral dan banyak dipakai oleh para pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.
FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek.
Salah satunya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.
Meski terlihat mengasyikkan, pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini.
Pasalnya, FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.
Kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.
Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol agree.
Di sini, tepatnya di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan, "Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan.
"Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.
Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.
Berikut ini kutipan selangkapnya "Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, memublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan,
mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".
"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial.
"Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan mencederai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
Dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (18/7/2019), artinya, dengan memakai FaceApp, Anda akan sepenuhnya menyerahkan hak atas foto Anda yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut ke pihak developer.
Kemudian, setelah memiliki hak penuh atas foto Anda, FaceApp berhak melakukan apa pun dengan materi tersebut, termasuk meyebarkannya dan menggunakannya untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin ataupun memberikan kompensasi kepada Anda.
Belum selesai sampai di situ.
FaceApp pun bisa tetap menyimpan foto di server meski Anda telah menghapusnya dari ponsel.
Pihak developer FaceApp berdalih hal tersebut dilakukan untuk memenuhi "kewajiban hukum" tertentu, tapi tak dijelaskan kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.
Nah, masih ingin menggunakan FaceApp? Jangan kaget kalau foto Anda nanti muncul di sebuah reklame tanpa pemberitahuan ataupun kompensasi. (Yudha Pratomo)
Baca: LAGI VIRAL Aplikasi Bikin Wajah Tua & Age Challenge, Begini Cara Pakai Aplikasi FaceApp Tersebut
Baca: 9 Fitur Terbaru di Google Maps, Bisa Simpan Lokasi Parkir hingga Kontrol Musik dalam Aplikasi
Baca: Dampak Bahaya Aplikasi FaceApp untuk Tantangan #AgeChallenge, Jangan Terburu-Buru Lakukan Hal Ini!
Kontroversi Aplikasi FaceApp
Diberitakan sebelumnya, aplikasi Facepp viral di sosial media seperti Instagram dan Twitter.
Hastag #Faceapp menjadi trending topik di twitter.
Sementara di Instagram #Agechallenge dipopulerkan selebriti dunia dan selebriti Indonesia.
Seleb asal Indonesia seperti Agnez Mo, Dian Sastro, Afgan, Rossa dan artis lainnya meramaikan hastag ini.
Beberapa artis memposting foto wajah mereka menjadi wajah keriput di Instagram.
Diketahui sudah ada satu juta orang mengunduh aplikasi Faceapp di Android.
Namun kontroversi baru muncul melalui hastag twitter. Tweet terpopuler tentang #FaceApp yang banyak diretweet dan likes memunculkan kontroversi baru.
Akun Twitter @anjelica menjelaskan konspirasi kalau di website Wikipedia ada yang merubah negara pembuat aplikasi dari Rusia menjadi China.
Anjelica juga menyarankan untuk berpikir dua kali tentang aplikasi ini.
Dia menyarankan agar orang-orang membaca prosedur dan syarat sampai akhir sebelum menggunakan aplikasi Faceapp.
Anjelica merasa khawatir banyak temannya mengikuti tren memakai wajah keriput ini.
Kemudian Anjelica membagikan link tentang artikel Deepfake.
Dikutip dari qz.com, artikel tersebut berjudul "Deepfakes Will Influence the 2020 Election—and Our Economy, and our Prison System" yang artinya Deepfake akan mempengaruhi pemilu 2020, Ekonomi Kita, dan aturan sistem.
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa nantinya informasi palsu akan semakin canggih dan tersebar di internet.
Dengan deepfake- sebuah video dapat mengambil gambar dan memanipulasi urutan video menggunakan algoritma komputer.
Seperti kecerdasan buatan yang diproses data dalam jumlah besar. Deepfake dapat membuat seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu. Padahal dirinya tidak melakukan itu.
Cuitan akun Twitter itu menjadi viral. Banyak pengguna twitter mengomentari tweet yang diposting Anjelica. Ada yang setuju ada yang menganggap tweet itu tidak penting.
"Aku pikir DeeFakes tidak bisa dihindari. Tetapi kita perlu mendorong lebih banyak Undang-undang tentang aturan pengawasan pemerintah. Dan kita harus membiasakan diri dan menyelidiki apa yang benar dan tidak sebelum kita percayai" balas akun @barbarossaphone
"Tak ada yang peduli" balas akun twitter @nicforex . (*)
Berita Terpopuler:
Baca: Inilah Sosok yang Siap Pulangkan Habib Rizieq untuk Saksikan Pelantikan Jokowi-Maruf, Siapakah Dia?
Baca: Ini Profil dan Foto Maulidya Sari Daulay, Gadis Cantik yang Lulus Perwira TNI AU, Calon Jenderal!
Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya
Tonton Juga:
*Artikel ini dikompilasi dari Artikel Tribunjogja.com dengan judul: Cara Aman Gunakan Aplikasi Membuat Wajah Tua Faceapp, Lakukan Tiga Langkah Ini Untuk Antisipasi dan Artikel Kompas.com dengan judul: "Bahaya Tersembunyi di Balik #AgeChallenge Aplikasi "Wajah Tua" FaceApp"