Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penjual Miras

Kelabui Polisi, Penjual Miras Buang Barang Bukti Sekaligus Dengan Rice Cooker

Petugas polisi menemukan seorang penjual yang membuang dagangannya ke sungai menggunakan rice cooker.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Penjual Miras di Bolsel Buang Captikus di Sungai Pakai Rice Cooker 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada hal menarik ketika Polsek Bolaang Uki melakukan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD), Rabu (17/7/2019), sekitar pukul 00.03 Wita.

Ketika melakukan operasi perburuan minuman keras (miras) di lorong air panas, Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.

Petugas polisi menemukan seorang penjual yang membuang dagangannya ke sungai menggunakan rice cooker.

Pria tersebut berinisial N, dan sudah lama menjadi target anggota Polsek Bolaang Uki.

Kapolsek Bolaang Uki Kompol Baharudin Samin mengatakan, awalnya petugas melihat seorang pria membawa rice cooker ke arah sungai.

Berita Populer:

* Kanit Ditreskrimsus Polda Dilaporkan Ibu Bhayangkari ke Polisi, Ditemukan Lima Video Panas

* Selama 27 Tahun Hidup dan Menyendiri di Hutan, Pria Ini Ngaku Sudah 1.000 Kali Lakukan Ini

* 5 Video HOT Kanit Ditreskrimsus Dilihat Bhayangkari: Perlu Saya Tunjukkan ke Kapolda Bahkan Kapolri

"Tapi kami curiga, karena waktunya tidak tepat untuk membuang sisa makanan," ujarnya.

Anehnya, lagi penjual miras tersebut membuang mirasnya dengan rice cooker sekaligus.

"Saya langsung minta anggota turun ke sungai dan melihat isi rice cooker.

Untungnya sungai itu dangkal, dan ternyata isinya cap tikus yang siap dijual," ucap Samin.

Petugas langsung membawa miras tersebut, ke mobil polisi dan memburu sisa minuman lainnya di rumah penjual.

"Yang bersangkutan sudah mengakui bahwa itu adalah minumannya," ungkap Kapolsek.

Sementara itu, sang pedagang yang berinisial N mengaku jika dirinya sudah ketakutan.

"Pas lihat polisi saya sudah ketakutan. Jadi cap tikus tersebut saya isi di Rice Cooker untuk mengelabui petugas," ungkapnya.

Ia semakin takut karena bau dari minuman tersebut sangat menyengat.

"Makanya rice cooker itu saya bawa ke sungai untuk dibuang, tapi ternyata petugas mencurigainya," ucapnya.

Dirinya sudah pasrah jika miras miliknya disita petugas.

"Kami hanya cari makan dan sekolahkan anak. Cara seperti ini kan cepat hasilkan uang," aku dia. (Nie)

Baca: Liecester City Tolak Penawaran Kedua Man United Buat Herry Maguire

Baca: 8 Artis Berstatus Janda, Makin Cantik dan Seksi, Ada yang Awet Muda di Usia Hampir Kepala Empat

Baca: Pilkada Minsel 2020, AGK Berseri-Seri Dapat Dukungan Tokoh Penting PDI Perjuangan

Baca: Begini Komentar Richard Sualang Terkait Nama-Nama Kader PDI Perjuangan di Pilwako Manado 2020

Baca: Rafika Ponggawa Sebut Pengelolaan Cengkih Tak Melulu Jadi Kretek

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved