Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilihan Wali Kota

Ini Figur Yang Bisa 'Tumbangkan' Imba, Menurut Pengamat Politik

Pengamat politik Alfons Kimbal menilai Andrei Angouw adalah figur yang pas untuk meredam Jimmy Rimba Rogi di Pilwako Manado. Menurut Kimbal,

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
istimewa
Pengamat politik Alfons Kimbal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat politik Alfons Kimbal menilai Andrei Angouw adalah figur yang pas untuk meredam Jimmy Rimba Rogi di Pilwako Manado.

Menurut Kimbal, Angouw punya sederet keunggulan dibanding calon lainnya dari PDI Perjuangan.

"Pertama, beliau sudah menyatu dengan masyarakat Kota Manado sehingga dipilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi mewakili Kota Manado, jadi dia sudah punya figur," kata dia.

Keunggulan lainnya adalah dari segi leadership. 

Beber dia, selama menjadi ketua DPRD Sulut, Angouw sukses memimpin.

Baca: 10 Artis yang Mengganti Nama Panggung, Berawal Dari Mimpi Hingga Karena Perceraian

Baca: Uskup Rolly dan Uskup Suwatan Beri Sakramen Krisma Kepada 318 Umat Paroki Tanawangko dan Lolah

Baca: Kode Keras Neymar Pasang Foto Pakai Jersey Barca di Insta-Story, Akan Kembali ke Barcelona?

Baca: Tips Untuk Orangtua di Hari Pertama Anak Masuk Sekolah

Baca: FAKTA Soal Hakim Cantik Leanna Leonardo, Vonis Jatuh Cinta Tapi Tak Bisa Memiliki

"Andrei Angouw (AA) juga punya kemampuan untuk mengkonsolidasi mesin partai PDI Perjuangan dengan calon yang lain karena dia orang kuat dalam partai sebagai bendahara DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara," kata dia.

Ia menilai Angouw punya modal politik, modal sosial dan modal ekonomi.

Tiga modal itu bersilangan dengan kekuatan mesin partai.

"Kekuatan mesin partai lebih kuat berputar makin kuat dengan Andrei Angouw (AA) karena beberapa persilangan modal politik, Modal sosial dan Modal ekonomi Untuk Pilkada Manado,  Andrei Angouw (AA) lebih diatas dari yang lain.

Baca: 7 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari, Termasuk dapat Mencegah Kanker hingga Turunkan Kolesterol

Baca: Stasi Lolah Kini Menjadi Paroki, Marson Pungis Pastor Paroki Pertama

Baca: Barbie Kumalasari Telepon Fairuz A Rafiq untuk Minta Maaf Demi Galih Ginanjar, Ini Responnya

Baca: Untuk Pilgub Butuh Rp 600 Miliar, Gubernur Sulut Lobi Anggaran ke Pusat

Baca: Istri Sah Pertama Pablo Benua selain Rey Utami Bongkar Fakta Mengejutkan: Pablo Sudah Kelewatan

Kimbal menilai peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) cukup terbuka dalam kontestasi Pikada Manado 2020.

Ia membeber sejumlah indikator. "Pertama pada hasil Pemilihan legislatif buktinya PDI menang terhadap Partai Demokrat di Kota Manado sehingga modal politik PDI Perjuangan kuat. Jadi dapat dilihat mesin politik untuk mendorong calon menang dalam pilkada sangat terbuka dan kuat apalagi jika PDI Pejuangan berkoalisi dengan Partai lain," kata dia.

Kemenangan tersebut membuat konsolidasi partai akan sangat kuat. PDI Perjuangan akan mengikuti pilkada Manado dengan kekuatan penuh dan terpusat.

"Dengan kemenangan itu prediksi PDI Perjuangan dalam Konsolidasi partai tinggi sekali, jadi tradisi PDI Perjuangan kalau sudah memilih calon A Pasti semua mendukung calon yang sudah ditentukan tidak ada yang dikecewakan tetapi pada akhirnya mendukung juga," katanya.

Indikator selanjutnya, beber dia, adalah opini publik yang positif. Keberhasilan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulawesi Utara dalam memimpin pemerintahan memupuk citra positif warga pada PDI Perjuangan.

"Jadi ada Efek terhadap PDI Perjuangan yakni Coat-Tail Effect Pak Olly dalam memimpin penyelenggaraan Pemerintahan yang banyak prestasi untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.

Belum pernahnya PDI Perjuangan menjadi jawara di Manado dapat melecut semangat kader PDI P untuk menang dalam pilwako 2020.

"Ini jadi indikator keempat, semangat untuk meraih kemenangan di Manado," kata dia. (art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved