Stasi Lolah Kini Menjadi Paroki, Marson Pungis Pastor Paroki Pertama

TRIBUNMANADO.CO.ID - Stasi Maria Ratu Pencinta Damai Lolah, Minggu (14/7/2019) resmi beralih status sebagai paroki.

Yang menjadi pastor paroki pertama ialah Pastor Marson Pungis yang sebelumnya menjadi pastor rekan Paroki Tanawangko.

Itu ditandai pembacaan Surat Keputusan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC untuk paroki dan pastor paroki. Yang membacakan ialah Pastor Roni Singal.

Pastor Roni sempat diam sejenak sebelum membacakan SK Pastor Paroki dan kemudian disambut tepuk tangan meriah umat.

"Menunjuk Pastor Paroki Pastor Marson Pungis," ujarnya.

Baca: Untuk Pilgub Butuh Rp 600 Miliar, Gubernur Sulut Lobi Anggaran ke Pusat

Baca: Istri Sah Pertama Pablo Benua selain Rey Utami Bongkar Fakta Mengejutkan: Pablo Sudah Kelewatan

Baca: VIRAL, Sosok Hakim Cantik yang Pimpin Persidangan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: 5 Fakta Pembuluh Darah Vena yang Terkadang Menampakkan Wujudnya di Balik Kulit Tanganmu

Baca: Guru SD Main dengan Siswanya di Kelas, Saat Begituan Dijaga Murid Lainnya, Sang Ibu Ungkap Soal Foto

Pembacaan SK itu dilakukan dalam bagian pengumuman misa. Misa ialah misa penerimaan Sakramen Krisma, Pemberkatan Gereja Maria Ratu Pencinta Damai Lolah, Peresmian Paroki Lolah dan Pesta Pelindung Paroki (Paroki) Lolah di gereja Paroki Lolah.

Sebelumnya memang ada peresmian di luar gereja. Setelah itu ada upacara penerimaan Sakramen Krisma.

Baca: Penemuan Mayat di Sonder Minahasa, Ini Identitasnya

Baca: Hampir 73 Tahun, Ahmad Albar Punya Anak Berusia 2 Tahun Dari Istri Kedua yang Jauh Lebih Muda

Baca: VIDEO - Momen Son Heung-min Yang Membuat Penggemar Sepak Bola Tak Mungkin Membencinya

Baca: Seorang Pria Tak Sadar Saat Melakukan Video Call Dengan Waria, Dia Pun Menjadi Korban Pemerasan

Baca: Era Presiden Soeharto, Preman GALI jadi Sasaran Penembak Misterius, ABRI Pun Lahir

Ada tambahan ritus di dalam gereja. Itu adalah pemberkatan altar, pengurapan altar, menyiapkan altar dan penyalaan lilin.

Selanjutnya ada ramah tamah di tenda besar depan gereja. Sejumlah penampilan juga diberikan oleh perwakilan umat.

Uskup juga juga memberikan sertifikat berkat Paus untuk pasutri yang merayakan HUT perkawinan ke-63. Setelah itu ia berangkat ke Paroki Gorontalo untuk monev. (DMA)