Kecelakaan di Bitung
Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Dimakamkan di Satu Peti, Ini Cerita Istri, Ibu dan Oma Korban
Di dalam peti jenasah terbujur kaku pria Jhony Christoffel (44) dan putrinya Aurel Karunia Christoffel (3)
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Dimakamkan di Satu Peti, Ini Cerita Istri, Ibu dan Oma Korban
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Suasana duka menyelimuti ruang tamu, rumah Keluarga Christoffel-Runtuwene di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Mautari, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (15/07/2019).
Sejumlah kursi diatur mengelilingi keranda berwarna putih yang bagian atasnya ada sebuah peti jenazah warna putih.
Di dalam satu peti jenasah terbujur kaku pria Jhony Christoffel (44) dan putrinya Aurel Karunia Christoffel (3), keduanya korban kecelakaan lalu lintas di jalan Effraim Lengkong di Kelurahan Manembo-Nembo dekat gereja Katolik Kecamatan Matuari, Minggu (14/07/2019) pukul 09.45 wita.
Di bagian bawah peti terpasang foto kedua korban semasa hidup.
Di bagian samping peti jenazah, Siska Runtuwene istri dan ibu korban, dan Oma Adolfina Tanod, bergantian mengelus-elus jidat si bocah.
"Lapar kasian dia, ini sudah jam makan Ade Aurel," ujar Siska sambil mengusap-ngusap jidat Aurel yang sudah terbujur kaku di peti jenazah warna putih.

Siska mengenang sosok anaknya Aurel. Kata dia, kalau ada orang yang menyapa dengan sebutan ade atau nona, sering diluruskan oleh sang bocah dengan menyebut namanya secara lengkap Aurel Karunia Christoffel, hingga penghujung nama sesekali ditambahkan dengan menyebut marga sang ibu Runtuwene.
Peristiwa kecelakaan yang menimpah ayah dan anak perempuannya terjadi saat keduanya hendak pergi ke pasar Girian.
Berita Populer:
* Kisah Cinta Guru SD dan Muridnya, Ketika Main di Kelas Dijaga Siswa Lainnya
* Ayah dan Anak Tewas Lakalantas Maut, Foto Jenazah Ayah Peluk Anak dalam Satu Peti Mayat Viral
* Ayah SUNTIK Anak Kandung, Ibu Histeris, si Nenek Malah Pingsan hingga Polisi Harus Ambil Tindakan
Hari itu keluarga berencana untuk pergi ke keluarga di Tomohon, pada siang harinya usai sang ibu selesai bekerja di Perusahan Ikan Nutrindo Tanjung Merah.
Keseharian korban kerja sebagai ojek. Profesinya terus di kenang oleh Adolfina Tanod ibunda almarhum.
Menurut Oma Adolfine sosok anak pertama dari empat bersaudara, sangat dipercayai warga yang menggunakan jasanya sebagai tukang ojek.
Kerja hingga larut malam, meski hujan tetap mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga di rumah.
"Setiap dia (almarhum) mengantar penumpang di malam hari, saya doa-doakan supaya dia di jalan baik-baik saja dan pulang ke rumah dengan baik," kata Oma Adolfine.
Eli Christoffel paman korban dan adik almarhum Jhony punya kenangan indah yang terus dan selalu dikenang.
Oleh almarhumah Aurel, sering memanggilnya dengan sebutan uncle atau paman.
"Sebelum kejadian Aurel minta saya bawa dodol dari pengucapan," kenang Eli.
Di saat kejadian Eli sedang dalam perjalanan ke Minahasa Selatan (Minsel), bersama rekan-rekannya untuk pesiar pengucapan kepada sanak saudara.
Berita Artis Populer:
* Nikita Mirzani dan Sutradara Jodoh Wasiat Bapak Kepergok Liburan Bareng di Bali, Pacaran?
* Hampir 73 Tahun, Ahmad Albar Punya Anak Berusia 2 Tahun Dari Istri Kedua yang Jauh Lebih Muda
* Dikabarkan Keluar dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Kepergok Bersama Syamsul Arief di Singapura
Belum sampai di Amurang, Eli mendapat telepon berisi kabar duka yang dialami keponakan dan kakak kandungnya.
Tak hitung tiga Eli meminta rekannya bergantian membawa motor lalu kembali ke Bitung.
Eli mengenang, sosok keponakannya itu sangat dekat dengannya. Hanphone milik Eli mengoleksi foto-foto dan video Aurel.
Dari informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id dari keluarga, korban lakalantas yang sempat menghebohkan dunia maya facebook akan berlangsung, Selasa (16/07/2019).
"Mau dimakamkan di satu peti dan satu tiang lahat, didekat makam papa di pekuburan Kelurahan Tanjung Merah," tandas Eli.
Terpisah, Sat Lantas Polres Bitung menyebut pengemudi roda empat Johan Deivi Rumampuk dan barang bukti satu unit mobil warna putih nomor polisi (nopol) DB 1692 CH, sudah diamankan di kantor Polisi untuk dilakukan proses penyidikan.
"Penanganan lanjut. Pengendara sudah diamankan di Polres dan dalam pemeriksaan, masih di tahan di polres," ujar Kasat Lantas Polres Bitung AKP Andri Pernama melalui Kanit Lantas. (crz)
Seperti diberitakan tribunmanado.co.id Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, Lingkungan II, Kecamatan Matuari, Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.
Tabkaran antara mobil Toyota Rush Putih DB 1692 CH dengan sepeda motor nomor polisi DB 2389 CC di Jalan Efraim Lengkong.
Sepeda motor dikendari Jhoni Kristofel (44) warga Kelurahan Tanjung Merah yang bergerak dari arah Tanjung Merah dengan membonceng anaknya, Aurel Kristofel (3).
Pengemudi mobil Rush, Deivi Rumampuk dengan kecepatan tinggi menuju arah Gereja Katolik St Maria.
Setelah 100 meter, tiba-tiba Mobil Rush Putih hilang kendali ke arah berlawanan dan menabrak pengemudi sepeda motor yang dikendarai Jhoni.
Jhoni Kristofel terpental di dalam selokan dan Aurel Kristofel berada di kolong mobil
Kasat Lantas Polresta Bitung AKP Andri Permana mengungkapkan, dugaan kecelakaan karena mobil DB 1692 CH kurang hari-hati.
"Diduga pengendara mobil DB 1692 CH yang kurang hati-hati," ujarnya
Kabar Sulut United:
* Dokter Sulut United: Eksel Runtukahu Pemulihan Pasca-Benturan saat Lawan Persiba
* Hasil, Jadwal dan Klasemen Liga 2 2019, Sulut United Kumpulkan 7 Poin Dari 4 Laga
* Sulut United Naik ke Peringkat 3 Klasemen Pasca Bekap Persiba 2-0