NEWS
Detik-Detik Kematian, Setelah Jantung Berhenti Berdetak, Ternyata Ini yang Terjadi dengan Otak
Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami yang namanya mati. Meski pasti, namun kematian masih terus menjadi misteri bagi manusia.
"Gelombang otak dari korteks serebral segera tidak terdeteksi," katanya seperti dikutip Livescience, Sabtu (21/10/2017).
"Meski begitu dibutuhkan waktu berjam-jam agar organ berpikir manusia benar-benar mati," jelas Parnia.
Biasanya, saat jantung berhenti berdetak, tenaga medis akan melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation).
Langkah tersebut akan menyediakan 15 persen oksigen yang dibutuhkan agar fungsi otak normal.
"Jika Anda berhasil mengembalikan jantung berkat bantuan CPR, secara bertahap Anda akan mulai menghidupkan fungsi otak lagi.
Tapi, semakin lama melakukan CPR, jalur kematian sel otak masih berlangsung pada tingkat yang lebih lambat," jelas Parnia.
Berita Populer:
Baca: Berdasarkan Tata Hukum, Ahok Tidak Bisa Jadi Calon Menteri & Maju Pilpres 2024, Ini Penghalangnya
Baca: Pria Ini Tega Menganiaya Dua Anak Kandungnya Hingga Pingsan, Dipukul Menggunakan Gagang Cangkul
Baca: 5 Lowongan Kerja Lulusan SMA Gaji Rp 7,5 Juta, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Parnia mengungkapkan, peneliti perlu melihat apa yang terjadi pada manusia ketika mati.
"Saya mencoba memahami ciri khas yang dialami orang saat mereka mengalami kematian. Karena ini akan mencerminkan pengalaman yang juga akan kita alami saat kematian menjemput," katanya.
Salah satu tujuan penelitiannya adalah mengamati bagaimana otak bertindak dan bereaksi selama mengalami henti jantung, melalui proses kematian, dan akhirnya hidup lagi.
Dia mencari tahu berapa banyak oksigen yang diperlukan untuk memproses ulang otak, dan apa efeknya setelah terbangun.
"Pada saat yang sama, kita mempelajari pikiran dan kesadaran manusia dalam konteks kematian.
Penelitian ini untuk memahami apakah kesadaran akan mati atau akan berlanjut setelah meninggal dan bagaimana hal itu berhubungan dengan apa yang terjadi pada otak secara nyata," katanya.
Ke depan, hal ini akan bermanfaat dalam bioetika.
Jika transplantasi kepala suatu saat menjadi kenyataan, dokter akan tahu kapan manusia yang akan ditransfer kepalanya benar-benar mati, tidak hanya jantungnya tetapi juga kesadarannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manusia Masih Punya Kesadaran Saat Awal Kematian, Sains Mengungkapnya
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Detik-Detik Kematian, Otak Tak Langsung Mati setelah Jantung Berhenti Berdetak,
Tonton: