Kesehatan
STUDI: Perempuan Masa Sekarang Juga Bisa Mimpi Basah, Bahkan Lebih Dominan, Begini Penjelasannya!
Dikira hanya terjadi pada laki-laki, Penelitian mengungkap bahwa mimpih basah juga dialami perempuan.
Namun apa sebenarnya mimpi basah dan bagaimana dengan intensitas mimpi basah yang wajar?
Mimpi basah atau nocturnal emission adalah ejakulasi yang terjadi pada saat seorang pria tertidur.
Umumnya pada saat itu, pria bermimpi melakukan hubungan seksual. Ejakulasi saat mimpi basah bisa terjadi tanpa rangsangan tertentu.
Faktor Usia
Berapa kali seseorang mengalami mimpi basah sangatlah bervariasi. Bagi pria belum menikah yang berusia 15-40 tahun, rata-rata mengalami mimpi basah satu kali tiap 3-5 minggu.
Sementara bagi pria yang sudah menikah antara usia 19-50 tahun, rata-rata mengalami mimpi basah satu kali tiap 4-8 minggu.
Salah satu yang menjadi pemicu mimpi basah adalah minimnya aktivitas seksual, terutama pada pria yang belum memiliki pasangan.
Seberapa sering seorang pria mengalami mimpi basah diduga juga berkaitan dengan masturbasi.
Secara umum, mimpi basah paling banyak dialami pria yang jarang melakukan masturbasi.
Frekuensi mimpi basah biasanya akan makin jarang dialami seiring dengan pertambahan usia.
Namun sebagian pria yang berusia 60-70 tahun ternyata masih mengalami mimpi erotis semacam ini.
Baca: (VIDEO) Apakah Mimpi Basah di Siang Hari saat Ramadan Batal Puasa? Begini Penjelasannya!
Baca: Saya Mengira Sedang Mimpi Basah, Diperkosa Saat Tidur Tanpa Busana
Baca: Begini Cara Umi Pipik Hadapi Anak yang Chat Mesra, Hingga yang Mimpi Basah
Mengawali Masa Remaja
Mimpi basah umumnya mulai diawali pada masa-masa menjelang remaja. Saat itu tubuh mulai memproduksi hormon testosterone, yang akan menghasilkan sperma.
Pada masa itu, tubuh remaja mengalami beberapa perubahan secara alami. Sekitar usia 13 tahun, alat vital pada remaja pria mulai berkembang dan memanjang. Testikel juga mengalami perkembangan.
Bersamaan dengan perubahan tersebut, remaja juga akan mengalami pertumbuhan rambut kemaluan yang makin tebal dan menyebar pada sekitar alat kelamin.
Selain itu, remaja pria juga biasanya akan mengalami perubahan suara dan mengalami pertumbuhan massa otot.