Rekonsiliasi Pilpres 2019
Pertemuan Jokowi-Prabowo jadi Jalan Habib Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air?
Wacana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto semakin menguat. Pertemuan keduanya dapat menjadi langkah awal rekonsiliasi
Proses islah, kata Muzani, tidak dapat terjadi jika masih terdapat dendam di tengah masyarakat.
Pihak yang menjadi pemenang pada Pilpres 2019 pun diharapkan tidak merasa menjadi penguasa yang dapat bertindak apa saja.
Selain itu Muzani menegaskan, jangan sampai rekonsiliasi hanya menjadi sekadar wacana dan dagangan politik semata.
"Islah yang sekarang harus dilakukan itu harus meniadakan dendam, harus meniadakan bahwa saya pemenang dan kamu yang kalah. Saya penguasa, kamu yang dikuasai. Saya yang benar kamu yang salah. Sehingga islah itu tidak akan terjadi kalau dendam yang seperti itu masih terjadi," kata Muzani.
"Rekonsiliasi tidak mungkin terjadi kalau kemudian suasana dan pikiran itu juga terjadi. Suasana itu harus diredakan, harus dikendurkan sehingga islah itu menjadi sesuatu yang kuat," ucap dia.
Baca: Cara Mudah Cek Pengumuman SBMPTN 2019, tak Butuh Password, Download File PDF di Sini
Baca: Kerap Pamer Berlian, Toko Perhiasan Barbie Kumalasari Jadi Sorotan
Baca: Lahirkan Anak Kembar Saat Pertama Kali Operasi Caesar, Ratna Galih Beberkan Kronologi Persalinannya
Secara terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko heran akan syarat yang diajukan Prabowo.
"Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi-pergi sendiri, kok dipulangin, bagaimana sih? Emangnya kita yang usir, kan enggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7/2019).
"Pergi-pergi sendiri kok, kita ribut mau mulangin, kan begitu," ujar Moeldoko.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini pun menyarankan Rizieq pulang saja ke Tanah Air jika memang ingin pulang.
"Ya pulang sendiri saja, enggak bisa beli tiket, baru gua beliin," kata dia.
Namun, saat ditanya apakah ada jaminan dari pemerintah bahwa Rizieq tak akan diproses hukum jika kembali ke Indonesia, Moeldoko enggan memberi jaminan.
"Ya saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri," ujar dia.

Mantan Panglima TNI ini juga mempertanyakan apakah rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo masih penting. Sebab, ia melihat saat ini sudah tak ada lagi perpecahan di masyarakat.
"Kan sudah saya katakan kemarin, penting gak sih rekonsiliasi? Ada persoalan bangsa yang lebih besar. Nanti kita tata lagi, masyarakat yang di bawah kan sudah tenang tenang saja, elitnya yang ribut sendiri," kata dia.
Rekonsiliasi tanpa syarat