PAN dan Nasdem 'Berebut' Gaet Imba di Pilkada Manado 2020

Koalisi kuning-biru langit ini berpeluang terwujud apalagi gabungan perolehan kursi dua parpol ini sudah cukup mengusung calon di Pilkada 2020.

Di Pileg DPRD Manado 2019, Golkar berhasil memenangi 5 kursi sementara PAN memperoleh 3 kursi.

Total 8 kursi merupakan syarat minimal 20 persen perolehan kursi untuk mengusung calon.

Nasdem juga dikabarkan mendekati Imba, dan menjalin komunikasi. Kabarnya Nasdem rela figurnya jadi papan 2

Victor Mailangkay Sekretaris DPW Nasdem Sulut mengatakan, Nasdem partai terbuka

"Siapa yang paling disukai rakyat itu yang diusung," kata dia.

Tapi itu pun Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain, karena modal 5 kursi tak cukup untuk mengusung sendiri.

* Prabowo-Sandi Kembali Persoalkan Kecurangan Pemilu 2019, TSM Pilpres ke MA, Pihak 01 Aktif Memantau

* Prabowo Kalah Pilpres 2019, Karir Anaknya Didit Hediprasetyo Malah Seperti Ini

* Tiga Jenderal Diperiksa TGPF Kasus Novel Baswedan, Siapa Mereka?

Mekanismenya menentukan calon juga lewat survei terbuka

Ada saatnya akan disurvei bakal calon tak terbatas di internal partai tapi juga eksternal.

Peluang koalisi Golkar-Nasdem pun terbuka. Victor Mailangkay bisa membuka jalan. Pasalnya Victor bekas figur inti Partai Golkar Sulut, di mana Imba pernah menjabat Ketua DPD I Golkar Sulut.

Soal syarat mengusung calon Nasdem juga punya modal 5 kursi DPRD Manado. Total jika digabung Golkar jadi 10 kursi.

Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka menilai, setelah mengirim signal politik akan maju dalam Pilkada Manado tahun 2020 nampaknya Jimmy Rimba Rogi (Imba) menjadi magnet.

Magnet politik ini menarik figur dan partai politik untuk merapat

"Ini tidak terlepas dari figur Imba bagi politisi dan juga banyak warga Manado memiliki pamor kuat dan semua tidak terlepas dari gebrakan-gebrakan Imba semasa menjadi Wali Kota Manado yang dianggap bagus dan sesuai harapan dari banyak kalangan," kata dia

Selain gebrakan-gebrakan terkait kinerja, Imba juga tampil dengan gaya berbeda.