Torang Kanal
Monika Ni Kadek Dwiyani - Polwan Cantik Yang Mengutamakan Pelayanan Kepada Masyarakat
Terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selalu mengutamakan masyarakat saat bertugas. Begitulah Monika Ni Kadek Dwiyani selama ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selalu mengutamakan masyarakat saat bertugas.
Begitulah Monika Ni Kadek Dwiyani selama ini.
Berpangkat Briptu, personel Sat Lantas Polres Kotamobagu ini mengaku selalu punya kesannya tersendiri saat bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Meskipun sudah tengah malam, atau pun hari libur namun demi menjalankan tugas untuk melayani masyarakat saya pun rela tidak pulang kampung halaman," ujar Warga Desa Werdhi Agung Selatan Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolmong ini Kepada Tribun Manado, Rabu (10/07/2019) pagi.
Wanita kelahiran Werdhi Agung 08 April 1996 ini punya cerita saat perpisahan tahun.
Baca: Menteri BUMN Sewaktu Megawati Soekarnoputri Presiden Diperiksa KPK
Baca: Galih & Barbie Kena Semprot Hotman Paris saat Minta Berdamai pada Fairuz A Rafiq, Begini Ucapannya
Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya
Baca: Tutorial Singkat Hijab Bagi Wanita Karir
Baca: Tutorial Hijab Gaya Millenial Ala Selebgram
Momen yang bagi kebanyakan orang harus berkumpul dengan keluarga, berbeda dengan Monika.
Dia bersama rekannya Polantas Kotamobagu harus ikut ambil bagian dalam pengamanan.
Monika mengatakan sangatlah sedih dan juga senang yang dia rasakan saat itu.
"Itu rasanya sedih dan senang. Sedihnya disaat malam tahun baru yang lain bersama dengan keluarga sedangkan saya di usia muda begini sudah punya tanggungjawab kepada institusi, jadi mau tidak mau saya harus menjalankan tugas saya sebagai seorang polisi wanita yang harus ada di tengah tengah masyrakat disaat pam malam tahun baru. Senangnya yaitu pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan lancar," ujar Monika yang suka traveling ini.
Sebagai Polisi Lalu Lintas, Monika tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat utamanya bagi pengendara kendaraan.
Monika pun punya pengalaman bagaimana sakitnya jika mengalami kecelakaan.

"Ya saya sudah merasakan bagaimana sakitnya kecelakaan itu. Saya menjadi korban kecelakaan pada Bulan Maret 2019. Kejadian itu sangat menyedihkan," ujar Monika.
Lanjut Monika, karena kejadian yang sangat menyedihkan itu dirinya sempat tidak bisa bangun selama bebrapa hari.
"Memang sangat menyakitkan jika kita mengalami kecelakaan. Tapi puji Tuhan sekarang saya sudah bisa kembali beraktivitas melayani masyrakat dengan baik," ujar Monika.
Monika mengatakan kejadian itu menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya.