Berita Minut
Calon Paskibraka di Kabupaten Ini Tak Hanya Latihan Fisik, Program Baru Millenial Anti Narkoba
Program Millenial Anti Narkoba adalah adalah proyek perubahan yang digagas oleh Kabid Pengembangan Pemuda Melky Ferdinand Rompis SE.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Puluhan peserta calon Paskibraka Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tampak gagah saat latihan.
Dari amatan Tribunmanado.co.id, Kamis (04/07/2019) pagi, mereka berdiri tegap di halaman parkir depan Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Minut.
Tepatnya di kompleks Kantor Bupati Minut, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Minut, Sulut.
Saat itu mereka tak tampak melakukan latihan baris berbaris atau latihan fisik lainnya.
Sementara, pada tembok di depan mereka terpampang baliho berukuran besar.
Dalam baliho itu terdapat beberapa foto serta tulisan.
Bunyinya, "selamat datang di Kabupaten Minahasa Utara Kawasan Bebas dari Narkoba".
Bari di bawahnya diberi tanda pagar, yakni #MillenialAntiNarkoba.
Rupanya para peserta juga mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba.
Hesda Pangkerego (15), peserta seleksi calon Paskibraka Minut mengungkapkan, dalam latihan juga dibekali materi seperti itu.
"Kami disosialisasikan juga supaya jangan berjalan di jalan yang salah," kata siswi kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Kauditan yang bakal diutus ke Paskibraka tingkat provinsi ini.
Dengan mendapat materi-materi tersebut, ia mengaku siap menjadi penyuluh muda anti-narkoba.
Program Millenial Anti Narkoba adalah adalah proyek perubahan yang digagas oleh Kabid Pengembangan Pemuda Melky Ferdinand Rompis SE.
"Jadi Paskibraka ini bukan cuma latihan fisik, mereka juga diberi materi pemahaman bahwa anak-muda itu jangan mengikuti hal-hal yang tidak baik," kata Melky.

Ia menambahkan, dalam latihan baris-berbaris ada hari tertentu pihaknya mensosialisasikan semacam contoh bahaya narkoba atau kenakalan remaja atau hal-hal yang menyangkut kriminal.
"Nah itulah kita memberikan pemahaman atau materi supaya mereka tahu bahwa selain baris-berbaris, di latihan mental itu anak-anak muda supaya jangan terjerumus.
"Itu yang dimaksud dengan rancangan proyek perubahan itu," tambah dia.
Di tahun-tahun sebelumnya, para peserta calon Paskibraka pada umumnya hanya latihan-latihan fisik.
Tapi kali ini, lanjut dia, atau tahun ini dimasukkan dengan sosialisasi Millenial Anti Narkoba dan itu adalah salah satu program baru.
Selain peserta calon Paskibraka, sosialisasi bahaya narkoba juga diberikan kepada anak-anak sekolah juga pramuka juga.
Pasalnya, para pemuda ini merupakan generasi penerus bangsa, kader, serta aset masyarakat.
Para pemuda ini identik dengan kedinamisan atau perubahan-perubahan.
Pemuda juga menjadi harapan dalam setiap kemajuan suatu bangsa.
Sementara, bila sistem saraf otaknya dirusak oleh narkoba, otomatis dalam persaingan ke depan, pemuda ini bakal tertinggal.
Dengan begitu masa depannya akan suram.
Di masa depan itu, bangsa pun bakal tertinggal dengan kemajuan bangsa lain.
(Tribunmanado.co.id/David Manewus)
BERITA TERPOPULER:
Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban
Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis
Baca: Jokowi Kunjungi Sulut, KEK Bitung Diserbu Investor, Berikut Daftar 45 Perusahaan Siap Investasi
TONTON JUGA: