Jokowi Datang di Manado
Jokowi Mendadak ke Sulut: Begini Kata Gubernur Olly
Presiden Joko Widodo beri perhatian ke Sulawesi Utara. Hanya berselang 3 bulan 2 hari, Presiden terpilih untuk periode 2019-2024
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Ada 40 investor dalam dan luar negeri. "Sudah banyak investor dalam dan luar negeri yang menghubungi Badan Usaha Pengelola PT MSH. 40 perusahan. Semua sedang memproses, kan perlu segala macam perizinan, persiapan semua," kata dia, Rabu kemarin.
Ada beberapa tahapan keseriusan investor menempati KEK Bitung. Pertama, letter of interest (LoI), investor menyatakan ketertarikan. Kemudian, ada juga tahap penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait kerja sama. Berikutnya memorandum of agreement (MoA). "Kemarin 14 Juni, kita tanda tangan agreement dengan BUMN Cina," kata dia.
MoA ini, kata Lungkang, merupakan tindak lanjut dari MoU perusahaan dengan Pemprov Sulut dan BUMN Cina. "Di situ dibilang tindak lanjut oleh BUMN dengan anak perusahaan mereka yakni CRBC dalam rangka kerja sama mengelola KEK di Bitung," ujarnya.
Ada beberapa perusahaan juga memproses LoI. Di bidang perikanan antara lain PT Pasifik Ocean Fisheris, PT Bakrie Mina Bahari dan PT Indojaya for Tuna.
Bidang pengoloahan kelapa ada PT Ladang Tirta Mas dan CV Puri Bitung Gemilang. Bidang logistik, ada PT Trans Continent kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia.
Di bidang properti, ada PT Central Summit dari Korsel dan PT Martis Universal Indonesia. Bidang pembangunan, yakni PT Brandwood Internasional Fujian dari Cina. Usaha lainnya ada perusahaan Thailand yakni Thai Overseas Invesment, Nippon Koei (Jepang), Futai (Cina) dan Jacobi (Swedia).
Sesuai data, 40 perusahaan yang memasukan LoI. Kemudian yang telah mengadakan MoU 4 perusahaan dan satu perusahaan sudah MoA. "KEK itu tidak lepas dari peran Pak Gubernur Olly menugaskan PT MSH untuk mengelola," ujar dia.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Sulut, Jenny Karouw mengungkapkan, sudah ada perkembangan berarti dari KEK Bitung setelah diresmikan Presiden Jokowi.
"Ada yang sementara membangun, proses pengurusan juga, investor yang berminat menyampaikan LoI sudah banyak. Bahkan sudah ada yang MoU," ungkap dia.
Ada malah perusahaan sudah membangun fasilitas. PT Futai bergerak di bidang pengolahan plastik dan kertas. Nanti kelanjutannya ada pabrik. "Sudah selesai pembangunan mess karyawan," ujar dia. Lain juga ada yang masuk, semiaal industri baja, perikanan dan pengolahan kelapa. "Setelah diresmikan ada banyak calon investor yang datang," ujar dia. (ryo/crz)