Di Lokasi KEK Ada Baliho Ucapan Selamat Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua baliho berukuran 4x6 meter terpasang di bagian luar areal gerbang atau pintu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Tepatnya di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (04/07/2019).

Baliho pertama di sebelah kiri memuat foto Presiden Jokowi memakai setelan jas warna hitam dengan tulisan selamat datang Presiden RI Joko Widodo ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung.

Menariknya ada baliho lainnya di bagian depan gerbang masuk pintu KEK, berukuran 4x6 meter bertuliskan:

"Selamat dan sukses Ir H Joko Widodo dan Prof DR KH Ma'ruf Amin presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2019-2024 kemenangan seluruh rakyat Indonesia lengkap dengan foto".

Di bagian kantor administrator KEK tampak bersolek dengan hiasan bendera umbul-umbul merah putih dan tergantung di bagian balkon luar gedung.

Sementara itu akses masuk ke dalam kantor administrator sudah dipasang standing banner dari Pemkot Bitung.

Yakni Dinas penanaman modal dan pelayanan satu pintu (PTSP) serta para investor dan calon-calon investor yang akan berinvestasi di lokasi KEK.

Tepat di depan pintu masuk ada baliho besar bertuliskan selamat datang untuk presiden.

Di seberang jalan pintu gerbang utama KEK petugas dari jasamarga Manado Bitung memasang baliho besar dan panjang bertuliskan rencana Gerbang Tol Danowudu.

"Iya gerbang ini akan terkoneksi dengan gerbang pintu masuk ke KEK," kata seorang petugas jasa marga dengan aksen bahasa Jawa.

Sementara itu Adrias Gegorge Tirayoh, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sekaligus Kepala Kantor Administrator KEK Bitung, kepada Tribunmanado.co.id menjelaskan, KEK Bitung sudah diresmikan presiden RI Joko Widodo pada ‎1 April 2019.

"Sekarang datang melihat langsung dan tinjau progres KEK Bitung.

"Sudah ada beberapa investor yang masuk.

"Satu di antaranya PT Futai Sulawesi Utara dengan nilai Investasi 100 Juta USD di bidang daur ulang plastik dan kertas," kata Tirayoh diwawancarai Tribunmanado.co.id di kantor Administrator KEK Bitung, Kamis (04/07/2019).

Selain itu ada 18 perusahaan yang sudah berada di KEK Bitung.

Sekarang berangsur-angsur ‎menjadi tenan.

Pemkot Bitung sejak 2018 hingga 2019 ada 53 perusahaan yang melihat dan menyatakan minat atau letter of intent berinvestasi di KEK Bitung ada 35 perusahaan.

Untuk PT Futai bergerak di bidang daur ulang, produksi biji plastik dan kertas.

Ada juga satu perusahaan yang tengah intens dan dalam waktu dekan akan diproses adalah perusahaan produksi besi baja.

Pemerintah berharap kedatangan Presiden melihat KEK akan berikan angin segar bagi perkembangan investasi di Bitung, investor makin yakin bahwa berinvestasi di Bitung sangat baik dan menguntungkan.

"Kedatangan Presiden bisa melihat langsung infrastruktur, di antaranya International Hub port.

"Apa yang perlu ditambah dan dibenahi akan dan bisa dilihat presiden saat berkunjung," kata dia.

Kantor Administrator KEK Bitung bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang sudah beberapa kali diakui dari pemerintah pusat, tentunya komitmen bukan hanya percepat‎ tapi bantu dan fasilitasi.

"Sehingga ketika ada masalah bisa ‎diselesaikan," jelasnya.

Kunjungan presiden ke provinsi Sulut di Kota Bitung diawali dengan pengecekan kesiapan oleh tim advance pada Rabu kemarin.

Dari informasi yang dia terima, Presiden akan melihat infrastruktur di Bitung yang mendukung pariwisata dan perkembangan KEK Bitung.

(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

BERITA TERPOPULER:

Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban

Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis

Baca: Jokowi Kunjungi Sulut, KEK Bitung Diserbu Investor, Berikut Daftar 45 Perusahaan Siap Investasi

TONTON JUGA: