Timnas Bridge Senior Try Out Ke Hongkong dan China Sebelum ke Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bert Toar Polii, humas PB Gabsi mengatakan setelah mengantongi tiket untuk tampil di 44th World Team Championships yang akan berlangsung di Wuhan China pada tanggal 14-28 September 2019, Timnas Senior yang diperkuat Bambang Hartono, Henky Lasut, Eddy Manoppo, Tanudjan Sugiarto, M Apin Nurhalim, dan Bert Toar Polii sebagai Playing Captain mulai mempersiapkan diri lebih intensif.

"Ketimbang memilih pelatnas terpusat, kali ini mereka lebih memilih melakukan try-out mengikuti 5 pertandingan dalam dan luar negeri sebelum ke Wuhan. Pilihan ini memang tepat karena anggota tim umumnya adalah pemain yang sudah berpengalaman dan secara rutin berlatih di klub mereka Djarum Bridge Jakarta," katanya.

Adapun 5 pertandingan yang terpilih adalah Intercity Hongkong tanggal 16-21 Juli 2019 di Hongkong kemudian berpindah mengikuti Liupanshui Bridge Invitational Tournament and the 4th International Bridge Invitational Tournament di Liupanshui, China pada tanggal 24-27 Juli 2019 dilanjutkan mengikuti Manado Fiesta Bridge Tournament pada tanggal 1-3 Agustus terus lanjut mengikuti TIFF Bridge Intenational Tournament pada tanggal 4-7 Agustus di Tomohon dan terakhi Batam Internasional di Batam pada tanggal 23-25 Agustus.

Pemilihan 5 pertandingan sebagai ajang try-out karena bobot turnamen yang cukup tinggi.

Baca: Hari Ini Gaji 13 di Bolsel Dicairkan, Juknis Sudah Diterima Sejak Juni

Baca: Berkas Senjata Ilegal Kivlan Zen Segera Tembus Kejaksaan, Nasib Penangguhan Penahanan?

Intercity Hongkong beberapa tahun terakhir ini telah menjadi ajang try-out favorit buat timnas Indonesia karena pesertanya berdatangan dari China, Jepang, Korea, Chinesse Taipei dan lain-lain.

"Sementara tunamen di China karena selain berbobot juga timnas senior mendapat undangan untuk berpatisipasi di event ini," ujarnya.

Turnamen di Manado dan Tomohon baginya jelas berbobot karena bertanding di “kandang macan” sekaligus juga membantu PB Gabsi untuk mensosialisasikan bridge agar semakin populer dan diminati. Apalagi turnamen di Manado dikaitkan dengan parawisata yang perlu di dukung.

"Disebut “kandang macan” karena orang Manado sudah identik dengan pemainan bidge di Indonesia," katanya.

Turnamen terakhir sebelum menuju Wuhan adalah turnamen di Batam yang sudah menjadi langganan dan berkembang pesat dan tahun ini menjadi penyelenggaran ke lima belas kalinya.

"Semoga dengan mengikuti pertandingan diatas, timnas senior bisa memenuhi target untuk lolos ke babak semi final di Kejuaran Dunia Wuhan.
Target empat besar ditetapkan karena jika mampu lolos ke babak semi final, keempat tim akan mempunyai peluang yang sama untuk menjadi juara dunia," ujarnya.

Baca: Pernikahan Sedarah, Pria Ini Nikahi Adik Kandungnya, si Istri Kaget Setelah Lihat Video Ini

Baca: 4 Fitur WhatsApp Ini Jarang Digunakan Tapi Penting Banget, Bisa Sembunyikan Chat dari Pasangan

Baca: Pria Ini Bangkit dari Kematian saat Akan Dikubur

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO: