Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Suami Tega Jual Istrinya melalui Twitter, Ada Paketnya, Ternyata untuk Keperluan Ini

Pria asal Tuban itu bernama Nur Hidayat (21). Dia menjajakan PR (20) istri sahnya melalui media sosial Twitter. Tawaran seks menyimpang

(SURYA.co.id/LUHUR PAMBUDI)
Suami yang Jual Istri Sah Baru Menikah dan Punya Anak Usia 5 Bulan, Ini Paket Kencan yang Ditawarkan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria tega menjual istrinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Pria itu menawarkan istrinya kepada orang lain karena ingin membayar utang.

Pria Asal Tuban ini menjebloskan istri ke prostitusi online untukbiaya operasi cesar

Pria asal Tuban itu bernama Nur Hidayat (21). Ia mengaku menjajakan PR (20), istri sahnya, melalui media sosial Twitter.

Tawaran Nur Hidayat ini mengejutkan, yakni . Ia Yakni, paket hubungan bertiga atau lebih.

Harga yang ditawarkan pun berkisar di angka Rp 1,5 juta untuk sekali kencan.

Terhitung empat kali, Nur Hidayat menerima orderan pria hidung belang yang tertarik dengan kemolekan tubuh istrinya.

"Sudah 3 kali, dan ini yang keempat. Sering main di villa di daerah Prigen, Pasuruan (Jawa Timur)," ujar Hidayat saat rilis kasus di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).

Baca: Setelah Mengalami Kecelakaan, Pria Ini Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Yang Ditemukan di Jok Motor

Baca: Ketua RT Ini Diajak Seorang Pria Memancing di Empang, Dia Kaget Setelah Tahu Identitas Sebenarnya

Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban

Penawaran itu ia pasang di akun Twitter yang baru dibuatnya tiga bulan lalu.

"Akunnya baru tiga bulan, tapi followernya banyak," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

AKBP Leonard Sinambela tak lupa memperlihatkan sebuah kertas bergambar dinding akun Twitter milik Hidayat.

Bayar utang operasi cesar

Hidayat menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.

"Untuk bayar hutang aja," kata Hidayat seraya menganggukkan kepala.

Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim PR, istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.

Baca: Pria 46 Tahun Nekat Sembunyi di Dalam Saluran Pembuangan Selama Satu Hari, Takut Ditangkap Polisi

Baca: Oknum Polisi Hamili Dua Wanita Sekaligus & Melantarkannya hingga Melahirkan, Ini Hasil Sidangnya

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Juli 2019: Aquarius Ada Kejutan, Cancer Kemampuanmu Meningkat

Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.

Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan istrinya.

Hidayat melunasi utang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.

"Uutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih.

Saat ditanya apakah ia memaksa istrinya untuk melakukan bisnis tidak bermoral itu, Hidayat membantah.

Hidayat mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.

"Tidak ada paksaan. Ini karena kesepakatan," tandasnya.

Praktik Prostitusi Online juga Terjadi di Magelang

Sementara itu, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, jajaran polres setempat juga berhasil membongkar praktik prostitusi online di wilayahnya.

Seorang mucikari bernama VE, (33), warga Kiringan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jateng, dibekuk polisi.

Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, VE sehari hari bekerja sebagai mucikari, menyediakan perempuan bagi kaum hidung belang. 

Tika, (24), warga Dusun Pare, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, adalah salah satu perempuan binaan VE

VE mengontak Tika dengan mengatakan ada Budi yang akan memesan.

Hidung belang asal Tempuran ini memesan Tika dengan tarif Rp 1.500.000.

VE pun meminta Tika datang ke hotel di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, dimana Budi telah menunggu.

"VE mendapatkan upah dari transaksi Budi dan Ika," ujar Yudisaat ditemui Tribunjogja.com dalam giat ungkap kasus di mapolres, Senin (28/1/2019).

Tika mengupah VE Rp 500.000.

Begitu mendapat laporan dari masyarakat, jajaran Polres Magelang langsung bergerak ke hotel TKP dan mengamankan pasangan bukan suami istri itu.

"Kami amankan setelah mereka transaksi, Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kami tangkap, pasangan itu tengah bercinta," kata Yudi.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kondom habis pakai, print out ATM BRI dan ponsel.

Petugas juga menemukan uang tunai Rp 1.500.000 dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu.

Kepada polisi, VE mengaku beroperasi secara tertutup. Hanya orang-orang tertentu saja yang ia layani.

Semua komunikasi dilakukan via Whatsapp.

Budi mengaku baru kali ini menjadi hidung belang.

Namun, polisi menduga praktik prostitusi online VE ini sudah lama dilakukan dan korban bukan hanya Tika.

"Tersangka tertutup. Setelah transaksi semua chat dihapus Kami masih melakukan proses penyidikan lebih lanjut," ujar Yudi.

VE mengaku baru kali pertama menjadi mucikari. Ia mengaku hanya membantu Tika mencari pelanggan.

"Saya menyesal, baru kali ini saya lakukan ini. Itu pun karena mau bantu dia (Tika)," kata VE.

Tersangka bakal dijerat Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau denda paling banyak lima belas ribu rupiah.

"Namun, untuk Tika, sementara masih kami tetapkan sebagai saksi korban. Demikian pula Budi. Kami masih dalami kasus ini," ujar Yudi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Pria Asal Tuban Jajakan Istrinya untuk Bayar Utang Biaya Operasi Cesar

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved