Pilpres 2019
Kubu 02: Tinggal Tunggu Momentum yang Tepat, Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi, Kapan?
Prabowo-Sandi kemungkinan juga tidak akan mengucapkan langsung selamat kepada Jokowi Ma'ruf pada acara penetapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Rival Jokowi, Prabowo Subianto, dikabarkan tak hadir dan hanya akan mengirim perwakilan.
Penetapan Jokowi-Maruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
Penetapan akan dilakukan pada pukul 15.30 WIB.
"Kami akan selenggarakan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih pada hari Minggu tanggal 30 Juni di kantor KPU RI pukul 15.30 WIB," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam konferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) dikutip dari Kompas.com.
KPU mengundang kedua pasangan calon dalam rapat pleno sore nanti dengan jumlah masing-masing 20 undangan.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, pihaknya akan memberikan kesempatan untuk masing-masing paslon memberikan sambutan.
Arief juga berharap, kedua paslon dapat melakukan koneferensi pers secara bersama.
"Kami juga akan beri kesempatan kepada masing-masing paslon untuk memberikan sambutan di acara tersebut dan juga diberikan kesempatan melakukan konferensi pers dan kami harap paslon 01 dan 02 bisa melakukan konferensi pers bersama," ujar Arief.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kemungkinan Prabowo tak akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Saya kira kelazimannya selama ini enggak ya."
"Di pilkada juga enggak juga seperti itu. Jadi cukuplah," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Mengutip dari tayangan Kompas TV yang tayang pada Sabtu (29/6/2019), Wakil Ketua Bidang Advokasi Gerindra Hendarsam Marantoko mengatakan, Prabowo-Sandi dipastikan tidak akan hadir.
Meskipun demikian, para pendukung disebut tetap akan datang ke kantor KPU saat rapat pleno.
Hendarsam menyebut, kehadiran Prabowo-Sandi akan diwakili oleh tim hukum.
"Dipastikan tidak hadir. Yang pasti nanti mungkin dari tim hukum BPN, apa nanti Pak Dasco atau Pak Hasyim yang biasa konsern ke KPU," ucap Hendarsam.