Tambang Bakan
Polres Tertibkan Lahan Tambang di Bakan
Permasalahannya adalah kekurangan personil. "Habis tutup lubang satu, mereka pindah di lubang lain, kami terus terang kurang personel," beber dia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Tambang tersebut sudah sepi sejak akhir pekan lalu.
"Kalau yang sudah diultimatum itu di busa, tapi kalau daerah lain baru sebatas imbauan saja," kata dia.
Asisten 2 Pemkab Bolmong Yudha Rantung menyatakan wewenang pihaknya hanya menyurat.
"Yang menertibkan adalah aparat," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong Abdul Latief membeber, Bolmong mempunyai banyak titik Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Namun yang memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) baru ada di empat tempat.
“Di seputaran desa tersebut yang berizin baru PT. JRBM Blok Bakan (kewenangan Provinsi), PT. Monumen Energi Nusantara, di Desa Totabuan, dan PT. Monumen Energi Nusantara, di Blok Poigar, serta KUD Perintis Tanoyan,” ungkapnya beberapa waktu lalu
Lanjutnya, untuk tambang ilegal yang berhasil didata langsung oleh pihaknya di lapangan berada di wilayah Desa Tanoyan Selatan, Desa Bakan, Desa Mopait (perkebunan Monsi), Desa Tungoi, Dumoga Bersatu, dan Desa Pindol, Hulu Sungai Pindol, dan wilayah Dumoga bersatu, yang sampai saat ini dihuni ratusan penambang liar (tidak berizin).
“Pihak kami sudah melakukan pemeriksaan tambang yang tidak memiliki izin dan dilakukan pengawasan sampai ditindaklanjuti dengan surat teguran ke pelaku usaha agar aktivitasnya dihentikan,”katanya
Ia juga mengaku, pihaknya telah melakukan pengecekkan semua aktivitas tambang emas ilegal berdasarkan laporan warga.
“Sampai saat ini ada beberapa tambang sedang diproses sampai ke pihak kepolisian karena tidak sesuai permohonan awal seperti aktivitas di pertambangan Potolo,”terangnya. (art)
Baca: Rahasia Perawatan Tubuh Ala Krisdayanti hingga Alasan Sang Diva Lakukan Oplas Wajah, Apa Yah?
Baca: Nia Ramadhani Hobby Pesta dan Bosan Miskin, Ini yang Bikin Istri Ardie Bakrie Tertawa Ngakak
Baca: Dua Jenderal Polisi Didorong Masuk Bursa Pilgub Sulut 2020 Siapa Saja Mereka?
