Pilpres 2019
Tak Ada DNA Jadi Oposisi, PAN Tak Berharap Banyak untuk Mendapatkan Posisi Menteri
Menurut Sejken PAN, tidak banyak partai politik di Indonesia yang memiliki kemampuan menjadi oposisi murni.
"Kami itu kan orang yang kalah, kubu koalisi yang kalah, kami paham posisi. Kami sebagai kubu yang kalah tidak berharap banyak juga harus dapat menteri.
"Itu malah bagi kami bisa jadi tidak tepat, biarkan mengalir dulu," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Saleh mengatakan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo bukan terkait pembagian kursi jabatan.
Menurut dia, pertemuan itu hanya membicarakan hal-hal yang terkait kebangsaan.
"Biasalah hanya bicara kebangsaan. Terakhir Pak Zul ketemu Presiden di Istana Bogor terakhir dilaporkan dalam rapat harian bahwa dalam pertemuan itu pertemuan biasa," ujar dia.
Adapun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo sudah dua kali melakukan pertemuan.
Pertemuan pertama, pada saat Zulkifli menghadiri acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara, Rabu (24/4/2019).
Kemudian, pertemuan kedua dilakukan di ruang kerja Jokowi di gedung utama Istana Bogor, Rabu (22/5/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen: PAN Tidak Punya DNA Oposisi" dan "PAN: Kami Kubu yang Kalah, Tak Berharap Banyak Dapat Kursi Menteri"
Berita Selebritis Tribun Manado:
Baca: Jalani Hukuman 14 Tahun di Penjara Sejak Usia 19 Tahun, Begini Kabar Lidya Pratiwi
Baca: 6 Selebriti yang Pernah Terlilit Utang, Nomor 5 Totalnya Miliaran
Baca: Syahrini dan Reino Barack Bulan Madu, Beredar Foto Bubu yang Silaturahmi ke Rumah Incess di Bogor