Sulawesi Utara
Bahas Konflik Sosial, Ormas Adat Bakal Berkumpul di Tempat Ini!
AMAN Wilayah Sulawesi Utara siap menggelar Baku Dapa Ormas untuk mendiskusikan topik Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Utara siap menggelar Baku Dapa Ormas untuk mendiskusikan topik Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana, Kelly Korengkeng menjelaskan, agenda dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini akan menghadirkan pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di wilayah Kabupaten Minahasa.
FGD itu akan dilaksanakan di Hotel Toudano, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (26/06/2019).
“Daerah Kabupaten Minahasa merupakan daerah multikultur.
"Beragam suku, etnis, agama dan kepercayaan, ada di wilayah ini.
"Masyarakat dengan berbagai latar belakang warna, hadir, hidup dan berinteraksi di tanah ini.
"Perbedaan ini adalah hal yang wajar, namun juga bisa saja menjadi pemicu konflik.
"Ancaman itu perlu diminimalisir bahkan diantisipasi.
"Peran pemerintah sangat penting namun peran masyarakat juga tak kalah penting dalam upaya tersebut.
"Masyarakat yang dimaksud di antaranya organisasi kemasyarakatan,” tandasnya.
Menurutnya, di Kabupaten Minahasa yang majemuk, kini terdapat banyak ormas.
Artinya, ada potensi besar kehadiran masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat.
“Seperti apa strategi dan tindakan konkretnya, tentu akan sangat menarik untuk didalami.
"Untuk mendiskusikan lebih lanjut topik ini, AMAN Wilayah Sulawesi Utara mengundang saudara-saudara penggerak ormas di Kabupaten Minahasa.
"Torang akan baku dapa sama-sama dan berdiskusi tentang Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat. Tentu dalam konteks Kabupaten Minahasa,” tandas Korengkeng.