Berita Luar Negeri
Upaya Kudeta di Ethiopia, Seorang Jenderal Ditembak Pengawalnya
Seorang jenderal di Ethiopia dilaporkan ditembak pengawalnya. Selain itu, seorang gubernur di negeri itu juga tewas, sementara seorang jaksa terluka.
Kawasan itu menjadi lokasi konflik etnis di mana puluhan orang tewas pada Mei lalu ketika suku Amhara terlibat bentrok dengan Gumuz di Amhara dan wilayah sekitar.
Kekerasan etnis yang biasanya dipicu oleh sengketa tanah telah menyebabkan sekitar tiga juta orang mengungsi. Amerika Serikat (AS) dilaporkan sudah mendengar insiden itu.
Melalui kicauan di Twitter, Kementerian Luar Negeri AS mengimbau kepada stafnya untuk tetap berada di gedung menyusul upaya kudeta pada Sabtu (22/6/2019).
Selain etnis, masalah lain yang dihaadapi oleh Ahmed adalah keresahan di internal militer. Oktober lalu, dia mengaku didatangi oleh ratusan tentara.
Para tentara itu meminta kenaikan gaji dan ada yang mengancam bakal membunuh. Ancaman itu jelas menakutkan. Sebab, Ahmed pernah menjadi korban upaya pembunuhan.
Dalam demonstrasi yang berlangsung Juni 2018, dia selamat dari serangan granat yang meledak dan menewaskan dua orang serta melukai 100 lainnya terluka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usaha Kudeta di Etiopia: Jenderal Ditembak Mati Pengawalnya Sendiri"
Ikuti Berita Selebritis Tribun Manado:
Baca: Lee Min Ho Tenggelam di Lautan Kado Ulang Tahun ke-32
Baca: Di Depan Nana Mirdad, Andrew White Bongkar Hal Yang Tidak Disukainya dari Mertua
Baca: Rela Habiskan Ribuan Dolar untuk Operasi Plastik, Krisdayanti Beberkan Bagian Tubuh yang Dipermak