Karena Sidang Gugatan Hasil Pilpres, Ayu Dapat Rp 1 Juta Per Hari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sisi lain dari Sidang gugatan hasil pemilihan presiden.

Sidang yang sedang berlangsung tersebut membawa berkah bagi pedagang di Gedung Mahkamah Konstitusi.

Sri Rahayu satu di antaranya.

"Nama saya Sri Rahayu. Dipanggil Bu Ayu," kata perempuan berusia 48 tahun di Kantin Keadilan, yang berada di lantai dasar Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

Ayu terlihat sibuk. Mengantar makanan ke meja-meja di area persegi panjang.

Duduk sejumlah aparat kepolisian berseragam hitam, yang tengah istirahat untuk makan siang, usai Salat Jumat.

Baca: Wagub Steven Temui 16 Calon Investor di Belanda, Paparkan Peluang Proyek Investasi di Sulut

Baca: Perempuan Ini Sosok Pemanis Saat Sidang Gugatan Hasil Pemilu, Banyak Yang Gagal Fokus

Baca: Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi Penentu Nasib Capres No 01 Jokowi-Maruf dan No 02 Prabowo-Sandi

Baca: Honornya Capai Ratusan Juta, Rocky Gerung Tinggal di Rumah Mewah, Yuk Intip Kondisi Rumahnya!

Ayu, yang mengenakan kerudung ungu muda, dengan pakaian merah lengan panjang ini, mengantar pesanan ke meja-meja.

"Silakan Pak," kata Ayu seraya tersenyum, menyajikan makanan kepada pembeli.

Dua tahun Ayu berdagang di Kantin Keadilan.

Beberapa hari belakangan ini, adalah yang tersibuk. Karena sidang gugatan hasil pemilihan presiden akan berlangsung hingga 28 Juni 2019 mendatang.

"Naiknya, bisa tiga kali lipat," tutur perempuan yang tinggal di Bogor ini, mengisahkan jumlah pendapatan yang bertambah, karena adanya sidang gugatan hasil Pilpres.

Baca: Untuk Dana Pilgub Sulut Pemprov Rapat Bersama KPU, Usulannya Rp 300 Miliar

Baca: Ini Program Perdana Waraney Puser In Tana Toar Lumimuut Manado Pasca Dilantik

Baca: Pohon Tumbang di Tenda Kuliner Malalayang, Pemilik Selamat, Dua Pengunjung Meninggal Dunia di Tempat

Baca: Ini Identitas Korban Tertimpa Pohon di Malalayang, Mereka Adalah Tokoh Agama

Jam 03.00 pagi Ayu sudah bangun.

Ia menyiapkan barang dagangan, yang akan dibawa ke Ibu Kota. Berangkat jam 07.00 dari Stasiun Bogor.

"Mengantar anak kecil dulu sekolah," tuturnya. Ia turun dari Stasiun Tanah Abang, dan naik ojek ke Gedung MK.

Baru sekira jam 09.00, ia menyiapkan kedai "Ibu Ayu". Berjualan jenis makanan, yakni Sop Ayam, Sop Daging, dan makanan khas Sunda.

Baca: Anggota Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Bacakan Surat An-Nisa 135 Sebelum Sidang Sengketa Pilpres Ditutup

Baca: Lantaran Sombong, Artis Korea Ini Sempat Bangkrut dan Jatuh Miskin di Indonesia

Baca: Ketua KPU Minta Semua Pihak Menerima Apa pun Keputusan MK

Baca: Deddy Corbuzier Bantah Masuk Islam Gara-gara Ingin Nikah: Saya Pindah karena Hidayah