Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Media Sosial

VIDEO Pembuktian Kesaksian Berbau Kontroversi Saksi Kubu 02 di Sidang MK: Topik Infrastruktur Negara

Pengguna Facebook bernama Warsito Nusantoro Pamungkas mencoba membuktikan kesaksian sala seorang saksi 02 di sidang Sengketa Pilpres. Ini Videonya!

Editor: Frandi Piring
Facebook Warsito Nusantoro Pamungkas/YouTube Berita Satu
Pernyataan saksi 02 saat sidang lanjutan Pilpres 2019, Rabu (19/6/2019), soal Juwangi tuai kontroversi. Viral di Facebook video yang merekam kondisi sebenarnya. 

"Tidak ada aspal," jawab Beti.

Saksi Prabowo-Sandi di Persidangan
Saksi Prabowo-Sandi di Persidangan (kompas.com)

Baca: VIRAL VIDEO, Warga Seret Buaya dan Keluarkan Potongan Tubuh Manusia dari dalam Perut

Baca: VIRAL, Postingan Facebook PNS Tangerang yang Hina Pembantu di Facebook, Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Dampak Bahaya Benda Masuk Organ Vital Kewanitaan, Kasus di Balik Viral Video Call Bidan & Mentimun

Mengenai pernyataan Beti tersebut, pengguna Facebook Warsito Nusantoro Pamungkas mencoba membuktikan apakah benar tak ada jalanan aspal di Juwangi.

Pada Kamis (20/6/2019) pagi pukul 10.00 WIB, Warsito melalukan siaran langsung via Facebook.

Ia ingin menunjukkan pada warganet lainnya kondisi jalanan dari Sragen menuju Juwangi via Waduk Kedung Ombo.

"Apakah benar, apa yang disampaikan Mbak Beti selaku saksi di MK semalam?"

"Apakah benar di Boyolali itu tidak ada jalan aspal yang menuju Juwangi?" ujar Warsito dalam video.

Warsito mengaku jalur Juwangi yang disebut Beti dalam sidang merupakan rute yang hampir setiap minggu ia lewati saat menuju Semarang.

"Katanya mana itu, Teras-Juwangi tiga jam. Katanya nggak ada jalan aspal, kita lihat nanti," katanya.

"Saya akan membuktikan apa yang disampaikan Saudari Beti itu benar apa tidak," lanjutnya.

Dalam siaran langsung berdurasi hampir 50 menit, Warsito menunjukkan kondisi jalanan yang ia lalui menuju Juwangi.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung bahwa jarak dari Teras menuju Juwangi adalah 52 kilometer.

Menurut perhitungan Warsito, Beti Kristiani mengendarari kendaraan dengan kecepatan 20 kilometer per jam karena berdasarkan pengakuannya ia membutuhkan waktu tiga jam.

Pasalnya ia sendiri mengendarai mobil dengan kecepatan 60 kilometer per jam menuju Juwangi.

Pada menit 34, Warsito mengatakan dirinya telah memasuki wailayah Kecamatan Juwangi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved