Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unformasi Kesehatan

Bahaya! Ada Berbagai Macam Gejala Keputihan, Kenali Tanda Keputihan Tak Normal Akibat Infeksi

Cairan keputihan berasal dari kelenjar di leher rahim dan dinding vagina, yang membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari tubuh kita.

Tribun Pontianak - Tribunnews.com
waspadai-keputihan-tak-normal-begini-cara-jitu-mengatasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keputihan sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan perlu “dihilangkan”.

Padahal, cairan dari vagina ini adalah bagian normal dari sistem reproduksi wanita.  

Cairan keputihan berasal dari kelenjar di leher rahim dan dinding vagina, yang membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari tubuh kita.

Oleh karena itu, keputihan justru membantu menjaga vagian tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.

Beberapa wanita hanya mengalami keputihan sesekali saja, namun ada juga yang mengalaminya cukup sering.

Ada wanita yang hanya mengeluarkan sedikit saja keputihan, tapi ada juga yang volumenya lebih banyak.

Baca: Begini Cara Jitu Mengatasi Keputihan, Cegah dan Waspadai Keputihan yang Tak Normal

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Cairan keputihan biasanya akan cenderung lebih banyak saat Anda sedang ovulasi, menyusui, terangsang secara seksual, menggunakan pil KB, atau saat Anda sedang stress.
Selain volume cairan, yang juga berbeda-beda pada setiap wanita adalah aroma, warna, dan tekstur keputihan.

Ada yang cair, ada yang lengket, ada yang elastis, dan ada pula yang kental.

Namun, cairan keputihan yang normal biasanya berwarna jernih (transparan) atau putih.

Seperti apa keputihan yang tidak normal?

Secara umum, jika cairan keputihan Anda tiba-tiba berubah dan aroma atau teksturnya tak lagi seperti biasanya, ini menandakan kemungkinan masalah pada kesehatan vagina Anda.

Berbeda penyakitnya, berbeda pula ciri-ciri keputihan yang menjadi gejalanya. 

Keputihan akibat infeksi jamur vagina

Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku

Baca: Cara Ampuh Menormalkan Tekanan Darah Tinggi Dalam 5 Menit Tanpa Obat, Teknik Pijat di 2 Titik

Baca: Resep Tradisional Murah & Mudah Obati Asam Urat dengan Campuran Ramuan Jahe, Begini Cara Bikinnya

Gejala berikut ini bisa menandakan bahwa keputihan Anda disebabkan oleh infeksi vagina, misalnya akibat jamur:

Tekstur keputihan menjadi lebih kental, berbusa, atau menggumpal seperti keju cottage

Keputihan berwarna putih terang

Keputihan disertai rasa gatal atau panas pada vagina

Keputihan akibat bacterial vaginosis (infeksi bakteri vagina)

Bacterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang paling umum terjadi pada vagina, yang ditandai dengan:

Keputihan berbau amis

Keputihan berwarna putih semi abu-abu

Keputihan akibat trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang cukup umum terjadi pada wanita, dan bisa ditandai dengan ciri keputihan berikut ini:

Keputihan berbau busuk

Baca: 10 Cara Atasi Asam Urat dengan Tepat, Jangan Anggap Remeh Penyakit Ini, Lihat Selengkapnya

Baca: Hindari 6 Jenis Sayur Ini Agar Terhindar Dari Sakit Asam Urat

Baca: Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Lengkap dengan Gejala, Penyebab & Tips Mencegahnya

Keputihan bisa menjadi kental atau berbusa

Warna keputihan berubah menjadi kuning kehijauan

Disertai dengan rasa gatal pada vagina dan nyeri saat buang air kecil

Keputihan akibat gonore dan klamidia

Dua penyakit kelamin ini juga bisa menyebabkan keputihan berubah warna, peningkatan volume cairan keputihan, atau aroma keputihan yang berbau tak sedap.

Namun, gonore dan klamidia juga sering kali tidak menunjukkan gejala apa-apa sehingga keberadaannya baru terdeteksi setelah Anda menjalani tes. 

Keputihan akibat kanker

Sebagian besar kanker tidak berpengaruh pada cairan keputihan.

Bahkan kanker yang terjadi di area vagina dan sistem reproduksi wanita pun seringnya tidak akan menampakkan gejala apa-apa pada keputihan Anda.

Namun, kanker tuba falopi yang tergolong langka, biasanya ditandai dengan peningkatan volume keputihan yang teksturnya cair seperti air.

Sekali lagi, jenis kanker ini sangat langka, namun jika Anda menemukan perubahan pada cairan keputihan dari vagina, ada baiknya segera periksakan ke dokter untuk mendeteksi penyebabnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id

Baca: Arti Mimpi Lihat Orang yang Sama Berulang Kali, Pertanda Jodoh, CLBK atau Ada Hal yang Belum Usai?

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

SUBCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved