Berita Kriminal
Oknum Kepala Lingkungan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Rp 8.5 Juta
Pasalnya, oknum Kepala Lingkungan yang diketahui berinisial JM alias Os (50) diduga melakukan penipuan uang sebesar Rp8.5 juta.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum Kepala Lingkungan terpaksa berurusan dengan kepolisian.
Pasalnya, oknum Kepala Lingkungan yang diketahui berinisial JM alias Os (50) diduga melakukan penipuan uang sebesar Rp8.5 juta.
JM alias Os adalah Kepala Lingkungan di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken.
Ia berurusan dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado lantaran diduga melakukan penipuan terhadap perempuan Anna Rumengan (42), warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, ketika dikonfirmasi wartawan tribunmanado.co.id, Selasa (18/6/2019) malam, membenarkan adanya laporan tersebut.
Dijelaskannya, menurut keterangan dari pelapor, kejadian bermula saat lelaki Os meminjam uang kepada korban untuk keperluan membayar sepeda motor miliknya pada Januari 2019 lalu.
"Korban meminjamkan uang sebesar Rp 8.5 juta, dengan membuat surat perjanjian antara korban dan terlapor bahwa uang tersebut akan diganti pada 31 Mei 2019," ujar mantan Kapolsek Sario ini.
Sayangnya, sampai saat ini terlapor belum mengembalikan uang pinjaman tersebut. Bahkan korban kehilangan leberadaan terlapor sekarang.
"Kata korban, nomor telpon dari terlapor sampai sekarang sudah tidak bisa dihubungi lagi," tambahnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Tomohon ini menegaskan, bahwa kasus yang dilaporkan korban sementara dalam penyelidilan.
“Laporan sudah masuk, dan masih diselidiki kasus tersebut,” ujar Aruan. (tribunmanado.co.id/Jufry Mantak)
Baca: Bahaya Membiarkan Penderita Diabetes Lakukan Perjalanan Sendiri, Ini Beberapa Resiko dan Gejalanya
Baca: Jaksa Beberkan Alasan Tak Lanjutkan Investigasi B.I iKON, Sebut A Tak Mau Berhenti Nangis
Baca: Fan Napoli Bongkar Plakat yang Didedikasikan bagi Sarri Setelah Hijrah ke Juventus
Dua Polisi Gadungan Menipu dan Perkosa Korban di Depan Pacarnya
Seorang wanita menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh dua pria.
Gadis itu diperkosa secara bergilir oleh 2 laki-laki.
Laki-laki itu sebelum menyetubuhi perempuan tersebut, mereka terlebih dahulu mengaku sebagai seorang polisi.
Ironisinya polisi bohongan itu melakukan aksi kejinya kepada wanita tersebut di depan pacar si wanita.
Sang pacar pun hanya bisa melihat kedua polisi gadungan itu menunggangi kekasihnya.
Usut punya usut, selain memperkosa si gadis, dua pria itu juga melakukan tindak pidana lainnya.
Tribunmanado.co.id mengutip dar Tribun Bali dari Antara, disebutkan jika pemerkosaan itu berlangsung pada Sabtu (18/05/2019).
Jadi saat itu, wanita yang berinisial RA (19) itu sedang berteduh dengan kekasihnya D.
RA adalah wanita yang berusia 19 tahun.
Sedangkan D adalah seorang pria berusia dua tahun lebih muda dari si perempuan yakni 17 tahun.
Insiden tak mengenakan itu terjadi saat kedua pasangan muda-mudi ini sedang berteduh di sebuah bengkel yang sudah tutup.
Saat berteduh, tiba-tiba datang dua pria berinisial ES (39) dan MS (46).
Dua laki-laki itu kemudian langsung menodongkan pistol ke arah mereka.
Kasubag Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry Fadli mengatakan, kedua pelaku menyamar sebagai polisi dan menanyakan maksud keduanya di sana.
"Ngapain kalian di sini, jangan macam-macam kalian ya saya ini polisi," kata Ferry menirukan ancaman pelaku.
Setelah menodongkan senjata, dua pria itu kemudian langsung meminta telepon genggang korban.
Selanjutnya korban dibawa ke semak-semak.
Di semak-semak itu, pelaku kemudian mengikat RA dengan jaket lalu mencabuli korban di depan sang kekasih.
RA berusaha untuk melawan pelaku, tetapi dia gagal.
Setelah puas dengan aksi wikwiknya (memuaskan nafsu), kedua pelaku kemudian kabur sambil membawa lari motor korban.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan ES (39) dan MS (46) ditangkap pada Selasa (11/6/2019).
Dari laporan itu terungkap jika dua polisi gadungan itu tak hanya melakukan pemerkosaan saja, tapi juga tindakan pencurian motor.
"Dua tersangka tersebut diringkus setelah melakukan dua tindak pidana pencurian dengan kekerasan disertai pencabulan," ujarnya. (Tribunmanado.co.id/Indry Fransiska)
Baca: VIRAL Video Mesum jangan ko kasi nyala blitz-nya Bikin Keluarga Siswi Malu, Sampai Mengungsi
Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku
Baca: Prananda Prabowo, Putra Megawati, Sosok di Balik Kesuksesan PDIP yang Bakal Gantikan Putri Soekarno