Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tranfer Pelatih

Fan Napoli Bongkar Plakat yang Didedikasikan bagi Sarri Setelah Hijrah ke Juventus

Pilihan Sarri untuk kembali di Italia di klub Juventus ternyata menimbulkan kekecewaan dan amarah bagi sejumlah fan Napoli

Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Plakat Kehormatan di Napoli dibongkar Fan karena kecewa kepada Sarri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dedikasi Napoli bagi Maurizio Sarri yakni sebuah plakat telah dibongkar oleh sejumlah fan yang merasa kecewa dengan Sarri.

Pilihan Sarri untuk kembali di Italia di klub Juventus ternyata menimbulkan kekecewaan dan amarah bagi sejumlah fan Napoli yang sempat menyukainya.

Mantan pelatih Chelsea yang sebelumnya melatih Napoli ini dianggap telah melukai hati sebagian fan Napoli dengan pindah ke Juventus.

Hal itu dipilih Maurizio Sarri lantaran dirinya ingin bisa kembali lebih dekat dengan keluarganya.

"Saya ingin lebih dekat dengan keluarga dan menjadi yang terbaik untuk mereka," kata Sarri ketika ditanya soal keinginannya kembali ke Italia.

Sayangnya, keinginan Maurizio Sarri untuk kembali menjadi juru taktik di Italia nampaknya tidak disambut baik oleh para fan Napoli, klub yang dulu pernah ia tangani.

BERITA POPULER

Baca: 9 Bulan Pasca Kejadian, 6 Jenazah Korban Likuifaksi Palu Ditemukan Tim Penyelamat Damkar

Baca: Viral Bidan & Mentimun, Apa Bahaya Benda Asing Masuk Organ Intim dan Benda yang tak Boleh Masuk Ms V

Baca: Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Sempat Beri Pesan kepada Cucunya, Ini Isinya

Hal itu diketahui dari ulah para fan Napoli yang meluapkan kekecewaan atas keputusan Sarri memilih bergabung ke Juventus.

Fan Napoli dilaporkan telah merusak plakat kehormatan untuk Sarri yang sudah dipasang di Bagnoli sejak 2017 lalu.

Plakat bertuliskan "Hasta siempre, commander" atau berarti "untuk selamanya, komandan" itu merupakan bentuk penghargaan dari Napoli untuk Sarri.

Diketahui plakat kehormatan itu semula dipasang di dinding nomor 51 di Via Silio, Italico, Namples, tempat Sarri dilahirkan ke dunia pada Januari 1959.

Sarri bukan satu-satunya sosok yang mendapat perlakuan pahit dari para fan Napoli.

Gonzalo Higuain sudah lebih dulu merasakan pahitnya perlakuan fan Napoli kala dirinya pindah ke Juventus pada 2016 lalu.

Sebelum berkarier di dunia kepelatihan, Sarri diketahui pernah bekerja sebagai bankir dan menjadi manajer di Stia pada 1990.

Pelatih berusia 60 tahn itu kemudian menjadi juru taktik di Hellas, Verona, Perugia, dan Empoli sebelum akhirnya mengambil alih Napoli pada 2015.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved