Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

UPDATE Suami Bunuh Istri di Polman, Ada Pria Lain yang Selalu ke Rumah Serta Temukan Chat Istri

Seorang suami tega menghabisi istrinya lantaran diduga selingkuh dengan pria lain.

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
ilustrasi-pembunuhan 

Serta menyita barang bukti berupa balok kayu yang diduga digunakan pelaku.

Serta pakaian dan jaket milik korban.

Rabu pagi ini, pelaku dilaporkan telah menyerahkan diri di Polsek Tappalang, Mamuju.

Kata Syaiful, usai menghabisi istrinya, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Lalu menyerahkan diri. Selanjutnya pelaku akan digelandang ke Polres Polman.

Hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku membunuh istrinya.

Polisi akan memeriksa pelaku lebih lanjut untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini.

Sementara itu dilansir dari Tribun Video, suami tega membunuh istri yang dia cintai karena terbakar api cemburu.

Dikutip dari ntmcpolri.info, Nurdin (33), pria asal Dusun Parabaya, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar menganiaya Wati (45) karena cemburu pada Selasa (11/6/2019) pukul 23.00 Wita.

Kapolsek Campalagian IPTU Mustakim mengatakan pelaku yang merupakan seorang guru mengaku marah karena korban tak mau jujur terkait pria yang sering berkunjung ke rumah.

“Dia mengaku cemburu dan marah lantaran korban tidak mau mengaku ketika ditanya siapa lelaki yang kerap bertamu di rumahnya dan kerap menjalin komunikasi dengan korban melalui WhatsApp,” ujar Mustakim, Kamis (13/6/2019).

Mustakim mengatakan korban tetap menyangkal saat ditanya pelaku hingga membuat pelaku emosi dan mencekik korban hingga tak sadarkan diri.

“Melihat korban dalam posisi tengkurap, pelaku mengambil balok kayu yang dipakai memukul belakang korban, selanjutnya pelaku juga mengambil sebuah parang yang dipakai menggorok leher korban sebanyak dua kali,” sambung Mustakim.

Dikutip dari Tribun Timur, Kasatreskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini menjelaskan ibu pelaku, Rusdia, menemukan tewas dalam keadaan telungkup bersimbah darah di rumah.

Awalnya, dia pulang ke rumah dan mengetuk pintu tetapi tidak ada yang merespons dari dalam.

Rusdia pun mengambil kunci yang tersimpan yang disimpan di bawah batu depan pintu rumah dan membuka rumah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved