Berita Manado
Milenial vs Senior 'Berebut' Posisi Pimpinan DPRD Sulut, Berikut Ini Prediksinya
DPRD Periode 2019-2024 belum dilantik, tapi kiprah para milenial justru sudah mencuat ke publik bahkan berpeluang berebut kursi pimpinan DPRD Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Caleg Milenial cukup mendominasi setelah terpilih sebagai Wakil Rakyat di Gedung Cengkih DPRD Sulut.
Informasi diperoleh dari sumber tribunmanado.co.id, sudah mencuat gerakan para milenial ini akan kompak dan jadi kekuatan menonjol di parlemen Sulut, bahkan menyaingi politisi senior.
Taufik Tumbelaka, Pengamat Politik Sulut menilai para milenial diprediksi akan menyaingi para Politisi Senior, dan itu sudah mulai nampak.
DPRD Periode 2019-2024 belum dilantik, tapi kiprah para milenial justru sudah mencuat ke publik bahkan berpeluang berebut kursi pimpinan DPRD Sulut.
Pimpinan DPRD terdiri dari seorang ketua dan tiga wakil ketua.
Ketua DPRD Sulut sudah jadi milik PDIP sebagai pemenang dengan modal 18 kursi.
Selanjutnya Wakil Ketua I jadi milik Partai Nasdem yang memenangi 9 kursi.
Kemudian, Partai Golkar akan menduduki kursi Wakil Ketua II. Golkar meraih 7 kursi.
Terakhir, Partai Demokrat berhasil meraih 4 kursi berhak posisi Wakil Ketua III
Baca: Video Pengakuan Tersangka yang Mengaku Diperintah Kivlan Zen, Pengacara Singgung Uang Rp 150 Juta
Follow Tribun Manado Facebook:
"Persaingan untuk menduduki kursi Pimpinan DPRD Sulut memang terasa walaupun nanti akan ditentukan oleh masing-masing partai Politik (parpol) secara internal dimana tiap parpol memiliki mekanisme," Ucap dia kepada tribunmanado. co. id, Kamis (13/6/2019).
Penggodokan akan dilakukan di internal parpol "Siapapun yang terpilih akan disesuaikan strategi dan kebutuhan masing-masing parpol ke depannya," ujar dia.
Berikut Analisa Persaingan Pimpinan DPRD Sulut antara Politisi Senior vs Milenial:
1. Ketua DPRD (PDIP) - Andrei Angouw vs Rocky Wowor
Persaingan menduduki Ketua DPRD Sulut sudah mencuat kala keluar hasil Pemilu DPRD Sulut.
Caleg Milenial PDIP Rocky Wowor jadi pengumpul suara terbanyak di antara 45 Anggota DPRD Sulut terpilih.
Rocky yang maju dari dapil Bolmong Raya meraup 40.997 suara, memecah rekor perolehan suara pemilu DPRD di Sulut.
Rocky akan mendapat lawan berat yakni Andrei Angouw, berstatus Incumbent, Ketua DPRD Sulut saat ini.
Meski dalam perolehan suara Andrei (33.155 suara) masih di bawah Rocky Wowor, tapi Andrei saat ini menjabat posisi Bendahara DPD PDIP Sulut.
Taufik menilai, peluang AA cukup besar karena selama ini telah menjadi Ketua DPRD Sulut periode 2014-2019 dan menjalankan dengan relatif baik, kemudian kebijakan PDIP mengutamakan posisi struktural.
Baca: Jangan Pernah Sakiti Hati 4 Zodiak Ini, Mereka Dikenal Suka Menyimpan Dendam
Baca: Pipa Air di Kampung Ini Bocor, Begini Jawab PT AM!
Baca: Ingin Awet Muda? Ikuti Tips Berikut, Lindungi Diri dari Sinar Matahari
2. Wakil Ketua I (Nasdem) - Victor Mailangkay vs Nick Adicipta Lomban
Persaingan di Nasdem juga mencuat Politisi Senior Victor Mailangkay dan yuniornya Nick Adicipta Lomban.
Secara struktural partai, Victor Mailangkay menjabat Sekretaris DPW Nasdem Sulut.
Mantan Politisi Golkar ini punya daftar panjang pengalaman sebagai Anggota DPRD Sulut, bahkan di antara kolega lainnya di Gedung Cengkih.
Secara perolehan suara, Victor masih jauh di bawah Nick Adicipta Lomban.
Nick meraup 22.451 suara sementara Victor berhasil meraih 8.825 suara.
Nick merupakan Putra Ketua DPW Nasdem Sulut, Maximilian Lomban.
Taufik mengatakan, di Sulut seakan lumrah mempraktekkan istilah populer publik yakni politik dinasti.
Bukan tak mungkin, Nick didorong jadi Wakil Ketua DPRD
Nick juga figur muda potensial yang merupakan pimpinan teras Garda Pemuda Nasdem Sulut
"Ini menjadi seimbang dan nantinya tentu akan dilihat dari strategi Nasdem ke depan," ungkap Taufik
3. Wakil Ketua II (Golkar) - Winsulangi Salindeho vs James Arthur Kojongian
Persaingan selanjutnya antara Winsulangi Salindeho lawan JAK, nama tenar James Arthur Kojongian.
Jika patokannya senioritas maka Winsulangi jauh di atas JAK. Winsulangi sudah makan asam garam di dunia politik, pernah menjabat Bupati Sangihe. Sang Istri Meiva Salindeho bahkan pernah didorong jadi Ketua DPRD Sulut Periode 2014-2019.
Persoalannya, gerbong kepemimpinan Golkar saat ini dikuasai Christiany Eugenia Paruntu alias Tetty, Ketua DPD I Golkar Sulut, sosok penentu pengambilan kebijakan Golkar
JAK tak lain ipar dari Tetty. Di struktural Golkar pun JAK unggul. Ia menjabat Bendahara DPD I Golkar Sulut, merangkap Ketua Harian DPD II Golkar Minsel
Secara perolehan suara JAK juga jauh di atas Winsulangi.
JAK meraup 34.592 suara sementara Winsulangi mengumpulkan 12.101 suara.
"Persaingan ini menjadi sangat berimbang walaupun kalau dari sisi kematangan yang paripurna dimiliki oleh sang senior WS, tapi JAK selama ini adalah orang kepercayaan Tetty Paruntu," kata dia.
Baca: UN SD Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Hasil UN SD 2019 di https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
Baca: Blak-Blakan Soal Hubungan Intim dengan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Sebut Itu Sah-Sah Saja
4. Wakil Ketua III (Demokrat) - Netty Agnes Pantouw vs Billy Lombok
Posisi Wakil Ketua III diprediksi akan diperebutkan NAP dan Billo.
NAP lebih senior karena sduah melalui 3 periode sebagai Anggota DPRD Sulut.
Kedua figur ini pun kiprahnya sama-sama cukup menonjol di Gedung Cengkih
Tapi jika dilihat dari jumlah perolehan suara NAP masih kalah di banding Billo.
NAP maju dari dapil II Minut Bitung meraih 8.238 suara, sementara Billo maju dari Dapil Minsel-Mitra meraup 12.584 suara.
Di stuktural pun Billo menjabat Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulut. (ryo)
Baca: Gagal Cetak Gol Lantaran Tendang Kaki Sendiri, Romelu Lukaku Jadi Bahan Tetawaan
Baca: Tersangka Makar Kivlan Zen Kirim Surat ke Menhan, Apa Isinya?
Follow Tribun Manado Facebook:
Follow Instagram Tribun Manado:
Subcribe Youtube Tribun Manado Tv: