Penemuan Mayat
Arifin Bawa Uang Rp 2 Juta Saat Ditemukan Tak Bernyawa
Lelaki Miftahor Arifin Wijaya (54) warga Singkil, Manado ditemukan tewas di Kompleks Terminal Tondano, Kamis (13/6/2019) pagi.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lelaki Miftahor Arifin Wijaya (54) warga Singkil, Manado ditemukan tewas di Kompleks Terminal Tondano, Kamis (13/6/2019) pagi.
Korban dilihat pertama kali oleh lelaki Amang yang seharianya sebagai Kondektur Bus jurusan Tondano-Manado.
Dimana kondisi korban ketika itu dalam keadaan tersungkur dan mengeluarkan banyak darah dari mulut.
Melihat hal itu, Amang melaporkan kejadian itu kepada pihak Terminal dan melanjutkannya kepada Kepolisian.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Paur Humas Aipda Reynol Wowor membenarkan adanya kejadian tersebut.
Setelah diperiksa, ini barang-barang yang dibawa Arifin.
Uang Rp 2.037.000, Obat Jenis anti mabuk perjalanan, Minyak Kayu Putih, Minyak urut dua Botol, serta Kartu BPJS.
Sempat Terlihat Duduk
Telah ditemukan sesosok mayat di kompleks terminal angkutan antar kabupaten.
Mayat tersebut berjenis laki-laki.
Mayat ditemukan di Terminal Tondano Kabupaten Minahasa Kamis (13/6/2019).
Warga Tondano dihebohkan dengan penemuan mayat ini.
Dari data pihak kepolisian kronologinya yakni sekitar Pukul 08.45 Wita ada saksi yang melihat seorang pria disana.
Saksi bernama Amang.
Amang merupakan kondektur salah satu bus jurusan Tondano-Manado.