Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilwako Bitung

Pilkada Bitung 2020, PDI Perjuangan-Nasdem Head to Head, Mesin Partai vs Mesin Birokrat

Dalam politik itu lumrah tak ada kawan dan lawan yang abadi yang ada hanya kepentingan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
PDI Perjuangan-Nasdem Head to Head di Pilwako Bitung 

TRIBUNMANADO. CO. ID - Dalam politik itu lumrah tak ada kawan dan lawan yang abadi yang ada hanya kepentingan.

Demikian disampaikan DR Alfons Kimbal, Pengamat Politik Sulut menyimak peta politik jelang Pilkada Bitung 2020.

PDI Perjuangan-Nasdem yang mesra berjuang bersama menundukkan partai penguasa ketika itu PKPI di Pilkada Bitung 2015, diprediksi di 2020 bakal pecah kongsi.

Indikasi itu mulai terlihat ketika Maximilian Lomban jadi kader Nasdem. Hubungan PDI Perjuangan dan Nasdem jelang Pemilu 2019 sudah memanas.

Bahkan dalam momen kampanye terjadi perang urat saraf.

Perang ini kemungkinan masih akan berlanjut di Pilkada Bitung 2020.

Baca: Seorang Jendral Tewas Dieksekusi Kim Jong-un Dalam Tangki Piranha Setelah Dituduh Rencanakan Kudeta

Baca: Liburan di Bali Bersama Wanita Terkaya Asia, Baju Renang Luna Maya Jadi Sorotan

Baca: Saat Ini Orang-orang Barat Ramai Mencari Daun Kelor, Ternyata Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

PDI Perjuangan diprediksi bakal mengusung Maurits Mantiri Ketua DPC PDIP Bitung saat ini menjabat Wakil Wali Kota Bitung.

Nasdem hampir pasti memilih Maximilian Lomban Ketua DPW Nasdem Sulut yang juga Wali Kota Bitung.

Mesin Partai PDI Perjuangan kembali teruji di Pemilu DPRD Kota Bitung 2019.

Partai berlambang banteng moncong putih itu merebut 8 kursi dewan. Jumlah itu jadi tiket untuk mengusung sendiri calon Wali Kota Bitung 2020.

Mesin partai PDI Perjuangan kembali menunjukkan tajinya setelah kontestasi Pilkada 2015 yang juga dimenangi.

Momentum ini jadi modal memenangi Pilkada Bitung 2020.

Kekuatan PDI Perjuangan makin terkerek setelah dua figur Hengky Honandar dan Fabian Kaloh bergabung ke PDIP.

Hengky dan Fabian sosok penantang Max-Maurits di Pilkada 2015.

Sementara Nasdem juga mengalami peningkatan suara signifikan di Pemilu 2019. Dari 4 kursi jadi 7 kursi, faktor Max Lomban sebagai Wali Kota terbukti ampuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved