Puasa Syawal
Masih Ada Kesempatan Puasa Syawal, Berikut Waktu Terakhirnya
Sehabis melaksanakan ibadah wajib puasa di Bulan Ramadan, umat muslim bisa melanjutkan dengan ibadah puasa syawal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sehabis melaksanakan ibadah wajib puasa di Bulan Ramadan, umat muslim bisa melanjutkan dengan ibadah puasa syawal.
Banyak umat muslim yang melanjutkan melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari.
Puasa ini merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Masih ada kesempatan.
Saat ini sudah delapan hari kita berada di bulan syawal.
Masih ada 21 hari lagi waktu untuk puasa di bulan syawal.
Baca: Inilah Hasil Penilaian Lomba Pasang Lampu 2019
Baca: Ratusan Kepala Desa Akan Diganti, Ini Penyebabnya
Baca: Video Viral Dianiaya Teman Sekelas hingga Tewas, Ditelanjangi, Dipukuli & Ditabrakkan, Ini Videonya
Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019.
Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq, MAg mengatakan bahwa puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.
Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
Berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun.
Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019).
Niat puasa Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawwal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berikut Ini Niat, Doa dan Waktu Puasa Syawal hingga Keutamaannya
Baca: Ratusan Kepala Desa Akan Diganti, Ini Penyebabnya
Baca: Inilah Hasil Penilaian Lomba Pasang Lampu 2019
Baca: Video Viral Dianiaya Teman Sekelas hingga Tewas, Ditelanjangi, Dipukuli & Ditabrakkan, Ini Videonya