Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Tomohon 2020

Pilkada Tomohon 2020, Golkar dan PDIP Harus Selasaikan Persaingan Faksi di Internal

Golkar dan PDIP menjadi partai yang kelihatannya paling siap menghadapi Pilkada Tomohon 2020

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Pagelaran Turnamen Of Flower, rangkaian kegiatan utama Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 berlangsung meriah dan spektakuler, Rabu (9/8/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Golkar dan PDIP menjadi partai yang kelihatannya paling siap menghadapi Pilkada Tomohon 2020.

Dua partai  iniyang bisa mengusung sendiri,  Golkar 10 kursi dan PDIP 4 kursi. Partai lain harus membangun atau ikut dalam koalisi.

Judie Turambi,  Pengamat Politik Kota Tomohon menilai, jika kekuatan partai pesebarannya merata bisa ada 3 calon kepala daerah yang berpotensi diusung,  belum termasuk calon perseorangan. 

Gerbong Golkar,   Gerbong PDIP dan gerbong koalisi partai lain seperti Gerindra,  Nasdem,  Demorkat yang juga mendapat kursi di DPRD. 

Golkar berpeluang karena teruji memenangi Pileg 2019, tapi menurut Turambi itu belum cukup,  karena tak serta merta hasil Pileg dan Pilkada berbanding lurus. Ada faktor lain perbedaan kepentingan,  dan ketokohan calon diusung 

Golkar punya stok kader, semisal Syerly Adelyn Sompotan,  Wakil Wali Kota Tomohon. 

Ketua DPRD Tomohon,  Miky Junita Wenur, dan Kristo Eman. 

Tantangannya justru menyelesaikan dinding faksi di tubuh internal Golkar. 

Bukan rahasia lagi,  Golkar di Sulut itu terbagi atas faksi Christiany Eugenia Paruntu (CEP)  Ketua DPD I Golkar Sulut)  dan Faksi Jimmy Feide Eman (JFE)  Ketua DPD II Golkar Tomohon.

Faksi ini kental persainganmya saat Pileg DPR RI 2019.

CEP mendukung penuh pencalonan Anaknya Adrian Jopie Paruntu., sementara JFE mengendorse Jerry Sambuaga. 

Dari tiga nama mencuat,  Faksi CEP kemungkinan mendukung SAS. 

Sementara faksi JFE bakal mendukung Miky Wenur atau Christo Eman.  

"Penentunya yang punya partai itu di DPP, " kata Turambi

Soal kapasitas tentu tak diragukan Miky Wenur di gerbong JFE.  Tapi jika JFE ingin melanjutkan politik dinasti,  maka estafet kepemimpinan diserahkan ke puteranya Kristo Eman

Tapi Golkar dalam sejarahnya terbukti meski terbagi dalam faksi-faksi pada saatnya akan menelurkan kesepakatan untuk kepentingan partai.  "Bisa saja faksi-faksi ini bersatu, misalnya SAS dipasangkan dengan Christo Eman," kata dia. 

Di tubuh PDIP Tomohon pun memiliki faksi,  yakni Faksi Caroll Senduk dan Faksi Johny Runtuwene (Jonru). 

Luka lama Pilkada 2015 belum pulih,  ketika Jonru yang diusung PDIP merasa tak didukung faksi Caroll, hasilnya Jonru kalah. 

Nama Caroll dan Jonru kembali menguat jadi kandidat diusung PDIP.  Sejauh ini belum ada kabar mencerahkan soal bersatunya dua faksi. 

"Sebelum masalah ini beres PDIP bakal kesulitan memenangi Tomohon, " kata Turambi. 

Sebenarnya untuk memecah masalah ini sudah mencuat wacana mengusung Rita Tamuntuan,  Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.  Ibu Rita sebagai orang Tomohon jika diusung bisa menjadi figur pemersatu,  tapi kendalanya Rita tak bersedia maju,  dan Olly juga tak merestui

Jadi pertimbangan pula,  Jonru audah diberi kesempatan maju di Pilkada sebelumnya,  ia gagal. 

Sementara PDIP juga punya kewajiban memberi kesempatan Caroll.  Tak diragukan lagi loyalitas sebagai kader,  Ketua partai pula. 

PDIP sebagai partai modern biasanya mengandalkan survei kandidat,  di lain pihak kesiapan logistik pencalonan juga penting.  Siapa calon yang siap maka berpeluang diusung. 

Menanti Peluang

Kandidat PDIP Carol Senduk Ketua DPC PDIP Tomohon. Saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Tomohon, dan kembali terpilih di Pileg 2019.  Sosok pengusaha sukses ini sudah punya pengalaman bertarung di Pilkada Tomohon 2010, meski kalah suaranya lumayan apalagi waktu itu maju dari jalur perseorangan.

Caroll sempat getol maju lagi di Pilkada 2015, tapi kalah bersaing di internal PDIP. 

Pilkada 2020, kans Caroll kembali ke kontestasi politik.

"Sebagai petugas partai tentu saya siap jika ditugaskan partai, " ujar Caroll kepada tribunmanado. co.id, beberapa waktu lalu. 

Caroll punya keunggulan. Pertama, ia ketua partai, di mana PDIP kerap memajukan kader sendiri.  Kedua,  sebagai pengusaha, ia punya cukup 'logistik' yang faktanya penting saat jalannya kontestasi.

Minusnya,  pada Pileg 2019 yang jadi pijakan awal melangkah ke kontestasi Pilkada 2020, PDIP di bawah Caroll hasilnya merosot.  Gagal menyaingi dominasi Golkar. 

Perolehan kursi PDIP turun dari 5 kursi DPRD Tomohon di Pileg 2014, tinggal 4 kursi di Pileg 2019. 

Sosok Berikutnya Johny Runtuwene,  Mantan Birokrat Kementerian Pendidikan yang cukup lekat lama dengan PDIP. 

Jonru demikian nama panggung politiknya.  Jonru adalah kontestan Pilkada Tomohon 2015. Ketika itu jadi penantang utama petahana Jimmy Eman.  Usahanya memang gagal setelah kalah,  tapi Jonru memberi perlawanan sengit, dan kalah dengan selisih angka ribuan. 

Jonru memiliki basis di Tomohon Utara, pemilih terbesar di Kota Tomohon. 

Kesiapannya teruji setelah memenangi Pileg 2019 sebagai pengumpul suara terbanyak di Dapil tersebut. 

Ia mengamankan satu dari total dua kursi dimenangi PDIP
figur kainnya yakni Rita  Tamuntuan, Ketua TP PKK Provinsi Sulut.  Istri tercinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey. 

Rita memang berasal dari Tomohon, sebuah desa di Tomohon Utara bernama Pinaras yang kini berubah status jadi kelurahan. 

Rita setidaknya mendapat dukungan dari sejumlah kader PDIP. Tapi sejauh ini,  suara penolakan justru datang dari Ibu Rita sendiri, dan Olly suaminya juga belum mengizinkan. 

 Di kubu Golkar pun tak kekurangan kader memenangi Pilkada Tomohon 2020. 

Partai berlambang beringin ini juga berstatus pemenang Pileg 2019 DPRD Tomohon.

Golkar menang telak dengan perolehan 10 kursi  dari total 20 kursi di DPRD Tomohon. 

SAS,  saat ini berstatus petahana menjabat Wakil Wali Kota Tomohon. 

"Saya tentu siap maju,  tapi saat ini masih fokus menyelesaikan tugas sebagai Wakil Wali Kota Tomohon, " ujar dia. 

Sosok berikutnya,  Miki Junita Wenur,  saat ini menjabat Ketua DPRD Tomohon. 

Miky pun kembali terpilih sebagai wakil rakyat di Pemilu 2019. Ia berpeluang lagi menjabat Ketua DPRD Tomohon 

Soal maju Pilkada 2020, Ia tak gembar-gembor.

"Masih lama tunggu saja prosesnya dari partai, " ungkap dia. 

Berita Terpopuler : 

Baca: Kakek Buyut Maruf Amin Gegerkan Tanah Arab, Kondisi Jasad Masih Utuh setelah Makam Dibongkar

Baca: Liburan di Bali Bersama Wanita Terkaya Asia, Baju Renang Luna Maya Jadi Sorotan

Baca: Tulis Kisah Selingkuh sebelum Mati Bareng: Ini Cerita Suami Habisi Istri

 



Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved