Spanyol
Dikabarkan Ingin Hengkan dari Real Madrid Begini Jawaban Sergio Ramos, Seret Nama Ronaldo
Masa depan Sergio Ramos sempat diragukan menyusul rumor hengkang dari Real Madrid.
Penulis: Reporter Online | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masa depan Sergio Ramos sempat diragukan menyusul rumor hengkang dari Real Madrid.
Namun, mantan pemain Sevilla tersebut segera mementahkan rumor dan mengungkapkan bahwa ia ingin bertahan di klub berjuluk Los Blancos.
Salah satu kabar menyebutkan bahwa Ramos tengah diminati oleh raksasa Italia, Juventus.
Akan tetapi, dalam sebuah wawancara, pemain berusia 33 tahun tersebut mengungkapkan sebuah fakta soal sang rekan, Cristiano Ronaldo, yang kini membela Juventus.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, menurut Ramos, Ronaldo tak pernah memintanya gabung ke Juventus, meski rumor kepindahannya ke klub juara Liga Italia musim 2018-2019 itu santer terdengar dua pekan belakangan.
"Dengan Cristiano Ronaldo, saya selalu punya hubungan baik, tetapi saya memilih bermain bersama Real Madrid," tutur Ramos.
"Soal transfer mari kita kesampingkan, apakah Ronaldo meminta saya ke Juventus? Tentu saja tidak," ucap Ramos menambahkan.
Sergio Ramos bermain sebanyak 28 pertandingan di Liga Spanyol musim 2018-2019 dan berhasil mencetak enam gol, meski bermain sebagai bek tengah.
Baca: Juventus Dikabarkan Rela Jual 5 Pemain Demi Datangkan Paul Pogba dari MU
Baca: Sirkuit Catalunya, Saksi Bisu Kecelakaan Maut yang Renggut Nyawa Pebalap Luis Salom
Baca: Miliki 13 Tikungan Berbahaya MotoGP 2019 di Sirkuit Catalunya Bakal Menyulitkan Rossi Cs
Pertikaian dengan Florentino Perez
Dilansir dari BolaSport.com Ramos masih belum memperbaiki hubungannya dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Keduanya sempat bersitegang setelah Real Madrid tersingkir pada perempat final Liga Champions musim ini.
Perez menunjuk Ramos sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Ramos pun tidak terima dan justru menuduh balik Perez serta manajemen Real Madrid.
Pertikaian keduanya sempat memanaskan ruang ganti Real Madrid.
Hal ini diperparah oleh hasil yang kurang memuaskan meski Zidane sudah kembali melatih klub tersebut.
