Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Bumbu Mi Instan Bisa Jadi Pemicu Penyakit Kanker, Benarkah? Simak Penjelasan Berikut

Kita sering mendengar bahwa bumbu mi instan bisa jadi pemicu timbulnya penyakit kanker.

Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN
Mie instan rebus dengan telur ceplok khas warung Pak Kumis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kita sering mendengar bahwa bumbu mi instan bisa jadi pemicu timbulnya penyakit kanker. 

Namun, kabar ini perlu ditelusuri kebenarannya.

Perlu Anda ketahui, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang bisa menonfirmasi secara pasti bahwa mi instan dapat menyebabkan kanker.

Karena pada dasarnya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kelainan atau mutasi genetik, keturunan, rokok, alkohol, sinar matahari, radiasi, virus, hingga infeksi.

Untuk lebih jelas, mari kita bahas mengenai bahan dan semua tentang mi instan yang diduga menyebabkan kanker.

Melansir dari Family Doctor melalui Toutiao , mi instan terbuat dari tepung terigu, termasuk sayuran kering, bubuk kering, dan minyak dalam bumbu.

Mi-nya sendiri terbuat dari tepung gandum yang secara alami tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kemudian minyak sayur yang digunakan juga biasa dipakai memasak di dapur jadi bisa dipastikan  minyak ini aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan kanker.

Selanjutnya, sayuran kering adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.

Sebagian besar airnya dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi pada dasarnya sama, tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan beberapa zat hilang.

Selanjutnya, zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sehingga menjadi bagian dari bahan mie instan.

 Serta polifenol yang ada pada mie instan adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan.

Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Dapat dilihat bahwa polifenol menguntungkan dan tidak berbahaya, meskipun beberapa dari mereka ada yang hilang dalam sayuran karena dikeringkan.

Baca: Bawang Putih Digunakan Sebagai Obat Herbal Sejak Ribuan Tahun, Berikut Cara Mengolahnya

Baca: Manfaat Kuaci Bagi Kesehatan, Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol, Berikut Nilai Kandungan Proteinnya

Baca: Cara Membuat Jahe, Bawang Putih, dan Madu untuk Kolesterol Tinggi

Dilihat dari penjelasan tersebut, tetap tidak ada zat yang menyebabkan kerusakan serius pada manusia.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved