NEWS
Terciduk Selingkuh, Pria Ini Dibunuh Anaknya, Terungkap Bagaimana Hubungan Ayah dan Anak Itu
Seorang pria menjadi korban pembunuhan. Laki-laki itu dibunuh oleh anaknya sendiri.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria menjadi korban pembunuhan.
Laki-laki itu dibunuh oleh anaknya sendiri.
Anak laki-lakinya itu memebunuh sang ayah karena kesal dengan ulah ayahnya.
Remaja itu menikam ayahnya karena kesal dengan perbuatan sang ayah.
Ditelusuri, anak muda itu menikam ayahnya karena sang ayah berselingkuh.
Penikaman itupun berujung pada kematian sang ayah.
Baca: Nyamar Jadi Pasien, Pria Ini Coba Perk0sa Dokter, Apa yang Dilakukan Dokter Bikin Lidah Pelaku Putus
Baca: Kakak Adik Setubuhi Gadis 12 Tahun, Selesai Main Tubuhnya Dibuang di Lapangan, Foto & Video Beredar
Baca: Dokter Lee: Perempuan Layak Diperkosa, Terungkap Komentar Lain Soal Ibu Pelacur
Pria muda itu melakukan tindakannya tak sendiri.
Ia melakukan perbuatannya dengan bantuan ketiga temannya.
Insiden berdarah itu berlangsung pada Rabu malam.
Korban tewas itu bernama Ramayan Pandey.
Ramayan adalah pria berusia 45 tahun.
Ramayan kedapatan oleh putranya berselingkuh.
Tribunmanado.co.id dari Tribun Medan menurut seorang sumber kepolisian, pada Rabu (5/6/2019) malam.
BERITA POPULER:
Baca: Terciduk saat Berselingkuh, Pria (45) Dihabisi Anak Sendiri, 3 Tikaman Akhiri Hidup Sang Ayah
Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini
Baca: 6 Artis Indonesia Berwajah Blasteran Ini Ternyata Beragama Islam
Mendengar laporan itu, tim segera bergegas menuju lokasi.
Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi terkejut.
Polisi terkejut tak kalah melihat seorang pria terkapar dengan tubuh yang dipenuhi genangan darah.
Dari hasil pemerksaan, di tubuh tersebut terdapat deretan luka tikaman.
Ada tikaman di bagian leher, dada hingga perut.
Baca: Mengenal 9 Istri Soekarno yang Cantik, Ada yang Marga Sanger dan Manoppo hingga Istri Tak Tersentuh
Baca: Neymar JR Dilaporkan Perk0sa Model 17 Tahun, Mendes: Dia Sangat Agresif, Saya Minta Dia Berhenti
Baca: 5 Fakta Kasus Mutilasi Karoman, Dokter Ungkap Hasil Autopsi hingga Istri Bahas Soal Musuh
Ramayan Pandey dilarikan ke rumah sakit Trauma Care untuk perawatan.
Namun sayang pria tersebut dinyatakan meninggal sebelum sempat ditangani oleh dokter.
Polisi kemudian mencari bukti identitas tubuhnya dan hanya menemukan ponsel.
Dari bantuan nomor ponsel, identitas korban diketahui.
Polisi kemudian memanggil putranya yang bernama Ajay berusia 19 tahun untuk mengenali tubuh ayahnya.
Kasus kematian Ramayan Pandey pun diusut polisi.
Polisi pun mendaftarkan kasus pembunuhan terhadap orang tak dikenal.

Selama penyelidikan polisi menginterogasi keluarga dan tetangga korban.
Dari sana polisi menemukan bahwa pria itu memiliki hubungan yang tegang dengan Ajay sejak beberapa bulan terakhir.
Polisi kemudian mulai menyelidiki ikut campur Ajay dalam pembunuhan tersebut.
Mereka menemukan bahwa remaja itu tidak menunjukkan penyesalan atas kematian ayahnya.
Setelah menemukan celah dalam pernyataan Ajay, polisi memeriksa catatan panggilan ponsel, yang menunjukkan lokasinya di Aarey Colony sekitar waktu pembunuhan.
Mereka lalu melakukan proses interogasi yang lebih terperinci, hingga anak itu mengaku.
Tiga orang dari pelaku ditangkap dalam waktu 24 jam dan dijatuhi hukuman yang sesuai ketentuan KUHP India untuk kasus pembunuhan. (cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di dnaindia dengan judul Mumbai: Miffed over his affair, teen kills father
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Minta Bantuan 3 Temannya untuk Bunuh Orang Tuanya, Marah karena Sang Ayah Selingkuh, dan diolah kembali oleh Tribunmanado.co.id dengan judul Ayahnya Selingkuh, Pemuda Ini Ajak 3 Temannya untuk Habisi Sang Ayah, Kasus Terungkap Berkat Hal Ini
Di Indonesia
Jika di India anan bunuh ayahnya karena sang ayah berselingkuh, berbeda lagi dengan yang terjadi di Indonesia.
Entah setan apa yang tengah menghinggapi pikiran pria di Kebumen ini.
Pria itu tega menebaskan parang kepada bapak kandungnya.
Akibat peristiwa ini, sang bapak yang diketahui bernama Saeri Haryanto (75) warga Desa Pujodadi Kecamatan Bonorowo tewas secara mengenaskan.
Apriliani Srireso Menawi (51) tega membunuh orang tuanya saat mereka hanya berdua di rumah.
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.
"Informasinya, si tersangka mengalami gangguan jiwa, hal ini masih kami selidiki.
Jika benar, dimungkinkan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh," jelas AKP Suparno, Sabtu (20/04).
Peristiwa pembunuhan ini terungkap pertama kali oleh Munawir (45) warga Desa Balorejo, Jumat (19/4/2019) pukul 13.30.
Munawir tak lain adalah keponakan korban.
Saat datang ke rumah korban untuk mengantar beras, matanya dibuat terbelalak.
Ia melihat korban sudah bersimbah darah di balik gulungan kasur lantai.
Di dekat tubuh Saeri yang sudah tidak bergerak, Munawir justru melihat Apriliani Srireso sedang duduk santai di dekat TV.
Dalam kepanikannya, ia pun melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Pujodadi lalu diteruskan ke Polsek Bonorowo.
Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Pujodadi Salud Purnomo, Kanit Reskrim Polsek Bonorowo beserta anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di belakang kepala bekas pukulan, sayatan benda tajam hingga bekas pukulan penda tumpul berupa palu di punggung.
Pada saat ditangkap, tersangka tengah berada di dalam kamar.
Tersangka sempat melakukan perlawanan namun akhirnya berhasil dikendalikan petugas.
Dalam peristiwa ini, polisi juga menyita barang bukti berupa satu palu, parang, bantal dan kasur yang berlumuran darah.
"Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Kebumen.
Jika memang ada indikasi ke arah sakit gangguan jiwa, akan kita arahkan ke RSJ. Selanjutnya untuk korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum," jelasnya. (Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki )
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Munawir Lihat Pamannya Tewas Bersimbah Darah, Semetara Apriliani Duduk Santai di Dekatnya, Nonton TV
Tonton dan subscribe channel Tribun Manado:
Follow Instagram Tribun Manado: