Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

5 Fakta Kasus Mutilasi Karoman, Dokter Ungkap Hasil Autopsi hingga Istri Bahas Soal Musuh

Mayat soerang pria ditemukan kondisi termutilasi. Pria itu ditemukan tewas dalam kondisi tubuh yang terpotong.

Editor: Indry Panigoro
iStockphoto
Ilustrasi kasus mutilasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayat soerang pria ditemukan kondisi termutilasi.

Pria itu ditemukan tewas dalam kondisi tubuh yang terpotong.

Pria itu ditemukan pada Kamis (06/06/2019).

Tribunmanado.co.id mengutip dari Tribun Sumsel pada Sabtu (8/6/2019), identitas korban termutilasi bernama Karoman (40) warga Dusun 2 RT 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.

Karoman ditemukan tewas termutilasi dengan kondisi tanpa kepala dan kedua tangan.

Sementara dikutip dari Kompas.com, Karoman meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil.

Baca: Kronologi Lengkap AKBP Iwan Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi Ponsel, Tonton Videonya

Baca: Polisi Ditikam di Pipi Saat Atur Lintas, Terungkap Sosok Pria yang Berani Menikamnya

Baca: Seorang Balita Idap Penyakit Kanker Darah Karena Kecanduan Main Ponsel: Peringatan untuk Orangtua

Hingga kini, polisi setempat masih berusaha menyelidiki kasus mutilasi Karoman.

Berikut ini fakta-fakta soal kasus mutilasi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berhasil dirangkum TribunWow.com:

1. Kronologi Ditemukannya Karoman

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi menuturkan kronologi ditemukannya Karoman.

Dikatakannya, korban awalnya berpamitan untuk mencari ikan di sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang Ol pada Rabu (5/6/2019) sekira pukul 21.00 WIB.

Namun, Karoman tak kunjung pulang ke rumah setelah pergi mencari ikan.

Hingga pada akhirnya, keluarga bersama warga mencari korban di sungai Arisan pada Kamis (6/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Anak korban Agus (10) menemukan bambu milik korban di Sungai Arisan Bopeng di dekat sawah milik Jono dengan posisi tertancap ke dasar Sungai dengan jarak lebih kurang 300 meter sekira jam 08.30 WIB.

"Saksi Mulyadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam posisi terbalik. Kemudian sekira jam 10.00 lebih kurang 500 meter. Sedangkan Saksi Firdaus menemukan korban," ujar Kombes Pol Supriadi, Kamis (6/6/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved